Gerbang Kelima Kerajaan Buasa diserang oleh ratusan prajurit sihir bertipe air sebanyak dua ratus lebih pasukan dari Kerajaan Damaka yang menciptakan air banjir untuk menghancurkan gerbang kelima yang dijaga oleh Gardapati Kelima Indraga bersama ratusan prajurit tombak andalannya dari Kerajaan Buasa, Sementara diluar sosok pria bertelanjang dada yang yang merupakan Gardapati Kerajaan Damaka Ketiga bernama Cakala menantang Indraga untuk bertarung dengannya dengan rasa percaya diri Cakala berteriak memanggil Indraga.
"Gardapati Indraga keluarlah, namaku Cakala Gardapati Ketiga Kerajaan Damaka yang menguasai sihir air tingkat empat bersiaplah Indraga akan kutenggelamkan kamu didasar air yang paling dalam," ucap sosok pria bernama Cakala.
"Aku mendengar tantanganmu wahai Cakala bersiaplah kau akan mati oleh tombak andalanku," balas Indraga sambil menunjukkan keberaniannya.
"Prajurit kerahkan sihir air kalian sebanyak banyaknya banjir kali ini akan membuat kerajaan buasa tenggelam," ucap Cakala Gardapati Kerajaan Damaka.
"Baik tuan Gardapati Cakala," sahut prajurit kerajaan damaka sambil mengeluarkan sihir airnya masing-masing.
"Hahaha apa yang kau lihat diatas gerbang sana maju kau Indraga serang aku," terdengar suara tertawa menantang dari Cakala.
"Ternyata kau cukup berani juga cakala rupanya kau menggunakan sihir air didepan gerbang kelima penjagaanku kau belum tahu apa yang sudah kupersiapkan untukmu dan para prajuritmu," ucap Indraga.
Indraga turun dari atas gerbang besar itu dan menyelam bersama tombaknya ukuran tombak itu sangat tajam diujungnya hingga dapat menyayat beberapa prajurit yang sedang menggunakan sihir airnya.
Cakala yang melihat Indraga pandai menyelam tidak gentar diapun juga berenang dan menyelam dalam arus air banjir itu mereka bertemu didalam air dan terjadi pertarungan hebat, Cakala yang yakin dengan kemampuan sihir air dan juga bernapas dalam air membuatnya percaya diri menyerang Indraga.
BLUPP... BLASS...
DHUAK... DHUAK... DHUAK...
Mereka berdua bertarung dengan sangat seru Indraga kesulitan menggunakan tombaknya di dalam air sehingga akhirnya dia melempar tombaknya kesalah satu prajurit Damaka hingga tewas.
CRASSS...
"Kurang ajar kau Indraga!" marah Cakala.
"Kau berikutnya akan menyusul mereka," ucap Indraga.
"Sebentar lagi gerbang ini akan hancur karena sihir banjirku bersama seluruh prajuritku Indraga," ucap Cakala.
"Kau sungguh tergesa-gesa menghancurkan gerbang ini Cakala, bersiaplah untuk menerima akibatnya," ucap Indraga.