7GK

Hargo Trapsilo
Chapter #15

Pasukan Kera #15

Gardapati Keenam bernama Sudraha bersama prajurit keranya memimpin peperangan menjaga Gerbang Keenam dimana Gardapati Kerajaan Damaka keempat bernama Windu menggunakan sihir angin tingkat keempat yang menyebabkan angin topan dan badai dalam merobohkan gerbang keenam kerajaan buasa.

WUHHHH.... WUHHHHH....WUSHH...

Sebuah angin topan dan badai yang kuat merobohkan Gerbang yang sangat kokoh menjadi dua bagian membuat yang beraada di dalam gerbang keenam terkejut dan menjaukan diri untungnya tidak ada satupun yang terluka walau mereka ada yang diterbangkan mereka hanya luka ringan saja.

BUAAKKKK... BRAKKK...WUSHHH...

Gerbang Keenam berhasil dirobohkan oleh kekuatan sihir angin milik Gardapati Keempat Windu dengan angin topan dan badainya yang sangat dahsyat kekuatannya menerbangkan prajurit Kerajaaan Kerajaan Buasa yang berjaga disekitar Gerbang Keenam yang dijaga oleh Sudraha yang sudah siap menunggu orang-orang dari kerajaan damaka menyerangnya.

"Selamat siang Gardapati Kerajaan Buasa perkenalkan namaku Windu aku adalah Gardapati Keempat Kerajaan Damaka yang memimpin 200 prajurit berelemen angin dan 500 prajurit berelemen Api dan Air," jelas sosok pemuda berpakaian hijau yang terlihat kurus memegang sebuah tongkat sihir dengan anggun berjalan penuh kesopanan seperti bangsawan pada umummya berjalan.

"Aku adalah Sudraha Gardapati Kerajaan Buasa, setelah menerbangkan prajurit kerajaan buasa kau masih bisa bersikap santai dan sopan aku salut dengan keberanianmu itu apa kau kemari mau menantangku?" tanya Sudraha.

"Aku adalah orang kepercayaan dari Raja Mangkura dan Jendral Abisadria dengan sihirku ini aku sudah banyak menaklukan kerajaan-kerajaan kecil yang dikuasai oleh Kerajaan Damaka sampai sejauh ini kulihat gerbang kerajaan buasa ini sangat rapuh sihir anginku yang belum tingkat maksimal saja sudah mampu merobohkannya," jawab Windu sambil memamerkan sihir angin dengan tongkat sihirnya.

"Kau terlalu meremehkan orang-orang di Kerajaan Buasa lihatlah disekelilingmu masih ada prajurit kerajaan buasa dan pasukan kera pelatihanku," ucap Sudraha sambil menunjuk kearah prajurit dan pasukan keranya.

Windu tidak menyangka telah memasuki sebuah sarang kera dimana ribuaan kera dan ratusan prajurit kerajaan buasa telah mengepungnya jumlah prajurit kerajaan buasa yang dibawanya tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan prajuritnya.

"Aku tidak menyangka kau memiliki banyak sekali pasukan kera yang siap bertarung, biar kutebak mereka bukan kera biasa bukan begitu juga prajurit itu paling tidak mereka bisa berubah wujud seperti kera juga," ucap Windu lagi.

"Tebakanmu benar sekali Windu, namun aku tidak bisa diam saja bagi siapapun yang sudah menerobos memasuki kerajaan buasa," balas Sudraha.

"Majulah Sudraha aku ingin kau langsung berubah dan serius menghadapiku karena aku tidak suka melawan lawan yang lemah," ucap Windu sambil menggunakan tongkat sihir anginnya.

"Kau yang bilang ya untuk merubah wujudku,"ucap Sudraha sambil berubah menjadi kera yang dipenuhi bulu dengan mengeluarkan tongkat besi andalannya.

Lihat selengkapnya