7GK

Hargo Trapsilo
Chapter #24

Munculnya Kakek Dirga #24

Terlihat Dirga, Ayahnya Nossa, Kakeknya Antara dan Pamannya Waku sudah datang dan hadir di tengah-tengah peperangan besar antara kedua pihak Kerajaan Buasa dan Kerajaan Damaka, mereka melihat para keenam Gardapati tampak kewalahan menghadapai Jendral Abisadria yang menggunakan sihirnya.

"Lihat Boma dan Gardapati lainnya sudah kelelahan menghadapi ilmu sihir dari Jendral Abisadria," ucap Nossa ayah Dirga.

"Itu karena lawannya memang kuat," kata Waku yang sangat bersemangat menggunakan tombak saktinya.

"Ayah aku tidak melihat keberadaan Kak Akara," kata Dirga.

"Dia pasti disuatu tempat, Atau bisa saja dia melindungi Putri Rara Saka," jawab ayahnya Nossa.

Sementara itu Kakek Dirga yang bernama Antara terus melihat kearah Jendral Abisadria yang sedang menggunakan sihir terhebatnya, sudah banyak korban berjatuhan namun para Gardapati tidak menyerah dan terus melawan Jendral Abisadria pantang menyerah walau mereka sudah kelelahan.

"Mereka sudah sangat kelelahan, Nossa, Waku, dan cucuku Dirga, Abisadria harus kita serang beramai-ramai kalau dia mau segera kita kalahkan, tampaknya lembaran sihir itu benar-benar berbahaya dia sudah mulai memanggil Monster iblis dari dunia lain, Dirga potong lembaran sihir itu menjadi dua hanya pedangmu itu yang bisa melakukannya, dan serahkan sisanya kepada kami, namun sebelum itu cari dulu kakakmu Akara," kata kakeknya Antara.

"Kak Akara kenapa dengannya?" tanya Dirga.

"Carilah kakakmu Akara hanya kalian berdua yang bisa mengalahkan monster iblis yang sedang datang itu dengan menggunakan kekuatan pedang naga bumi milik kalian masing-masing kalian akan bisa menghancurkan mereka," jawab Kakek Dirga.

"Baiklah Kek aku akan mencari kakakku Akara terlebih dahulu," Kata Dirga.

"Tapi sebelum itu, kamu harus bebaskan dulu kutukan dari Raja Trisura Saka karena dengan kekuatannya kita mampu menghadapi sosok yang sama kuatnya dengan Jendral Abisadria," ucap kakeknya lagi.

"Maksud Kakek Siapa?" tanya Dirga.

"Dasar bodoh, Maksud Kakek dia adalah Raja Mangkura Vutra dari Kerajaan Damaka, Ayah dari pangeran yang kamu bunuh itu, cepat kita tidak punya banyak waktu Dirga, Peperangan ini harus segera diselesaikan," jawab Kakeknya.

"Baiklah Kek, Aku akan ke dalam istana siapa tau kakak ku Akara ada disana," sahut Dirga segera bergegas.

"Tunggu dulu bagaimana tadi strateginya, Apa peranku di peperangan ini apa aku langsung mengamuk saja," protes Waku kepada mereka bertiga.

"Sabar Waku giliran kita akan tiba, sebaiknya kamu simpan tenagamu yang sudah lama tidak kamu gunakan itu," kata ayah Dirga Nossa.

Lihat selengkapnya