Panca dan Damian dibawa oleh anak serigala misterius yang menggunakan kalung aneh tampak terkejut dibuatnya soalnya mereka berada di bukit tinggi yang dikelilingi oleh banyak burung Elang berada tempat ini adalah tempat dimana dulu mantan Gardapati kedua Elangit dibesarkan.
"Dimana kita berada?!" teriak Panca.
"Tunggu ini Bukit dipenuhi banyak sekali burung Elang beterbangan di udara dan ada juga banyak sarang burung elang tempat macam apa ini," ucap Damian.
"Apakah kau mengetahui dimana ini Damian?" tanya Panca.
"Beberapa tahun yang lalu aku pernah lewat sini tapi tidak sampai diatas bukit ini, tidak salah lagi ini adalah Bukit Elang Elangit yang terkenal konon Mantan Gardapati Kedua Kerajaan Buasa menyepi di bukit ini tapi aku tidak tau dimana kira-kira rumahnya," jelas Damian.
"Jadi anak serigala ini membawa kita ketempat ini untuk meminta bantuan mantan Gardapati kedua Kerajaan Buasa untuk melawan Gardapati jahat tadi bukankah begitu?" tanya Panca lagi.
"Panca tempat ini jauhnya lebih dari puluhan kilometer dari desa kita berada tadi, Siapa sebenarnya anak serigala berkalung ini apakah dia peliharaan manusia," kata Damian.
"Puluhan kilometer apakah kita bisa kembali lagi kesana dengan ilmu sihir melayangmu Damian, Aku menghawatirkan keadaan Bos dan juga Anna?" kata Panca lagi.
"Bodoh!" ucap anak serigala itu.
"Eh?" kata mereka berdua.
"Aku baru saja menyelamatkan kalian berdua, jangan buat sia-sia usahaku, Dia mengincar kalian berdua pemuda kecil ini dan pemuda berambut panjang dengan rambut diikat aneh itu yang sudah mengganggu pertarungannya, Selama kalian berdua tidak disana, Dia akan diam saja," jelas anak serigala itu.
"Bi- Bicara ... anak serigala itu bicara!" seru Damian terkejut mendengar suara anak serigala itu.
"Aku baru tau kalau di MayaVada ada anak serigala yang berbicara," ucapnya.
"Tidak Ada!" sahut Damian.
"Dengar baik-baik nak, Kau harus ikut denganku," ucap Anak Serigala.
"Kenapa aku harus ikut kamu?" tanya Panca.
"Aku tidak bisa membiarkan orang itu merebutmu," kata anak serigala.
"Hemm... Aku tidak mengerti," kata Panca.
"Aku akan menjelaskannya lagi nanti kepadamu, Ini juga ada hubungannya dengan ayahmu Garda," kata anak serigala.
"Eh Benarkah," kata Panca.
"Tunggu Anak Serigala ini mencurigakan Panca, Kenapa dia bisa mengetahui hal sebanyak ini," ucap Damian.
"Ah mencurigakan aku rasa tidak," balas Panca.
"Apa kau tidak melihatnya dia hewan yang bisa berbicara dan itu sangat aneh," kata Damian kepada Panca.
"Kalian berdua diam akan kuberitahu itu nanti saja, yang terpenting jika salah satu dari Gardapati yang bernama Armada itu sudah mengejar kalian dia tidak hanya akan dihajarnya namun dia juga akan menjadikan kalian budaknya," jelas Anak serigala.
"Dia berniat mau menjadikanku muridnya," kata Panca Polos.
"Dia tertarik kepada kekuatan sihirmu yang mampu menyembuhkan dan juga membuat kekekuatan naik berkali lipat, tapi dari yang kulihat kekuatanmu tidak hanya sebatas itu," kata Anak Serigala.
"Apakah kau tau Panca kalau kau adalah calon Gardapati Kegelapan yang akan menghancurkan Kerajaan Buasa saat ini," ucap Anak Serigala.
"Apa itu Gardapati Kegelapan kalau tidak salah baik ayahku dan juga paman berbaju besi hitam itu juga bicara tentang itu?" tanya Panca.
"Gardapati Kegelapan adalah Gardapati yang menguasai sihir aneh dan juga perubahan wujud yang berbeda dari perubahan hewan buas yang biasa kedua kekuatan ini akan sangat berbahaya jika dikuasai ini seperti kekuatan monster atau iblis yang sangat langka di dunia MayaVada dan Panca kau adalah salah satu dari calon Gardapti Kegelapan dimasa depan," jelas Anak Serigala.
"Aku sebenarnya adalah orang yang menentang keberadaan mereka berempat, namun kini aku menemukan salah satunya yaitu kau Panca," ucap Anak Serigala.
"Maksudmu itu aku akan menjadi Gardapati Kegelapan tapi aku kan tidak jahat seperti Gardapati yang tadi," protes Panca.
"Ketahuilah Keempat Gardapati itu mewakili kekuatan yang akan menyebabkan Peperangan, Kelaparan, Penyakit dan juga Kematian, Keempat Gardapati Kegelapan itu akan mendatangkan bencana besar tidak hanya bagi Kerajaan Buasa namun seluruh MayaVada," kata anak serigala.
"Menghancurkan MayaVada ... kau bohong kan anak serigala, Tunggu dulu berarti Gardapati yang memakai baju besi hitam bergambar banteng tadi juga mengetahui kalau Panca itu salah satu dari Keempat Gardapati kegelapan," ucap Damian.
"Kau benar sekali dia pasti sudah melaporkannya ke peramal itu sekarang," jawab Anak Serigala.
"Pe ... Peramal siapa dia?" tanya keduanya.
"Nanti akan kuberitahu, Sekarang ikuti aku bertemu dengan seseorang legenda yang kau ucapkan tadi dia adalah Mantan Gardapati kedua Elangit," ucap anak serigala sambil berjalan.