Blurb
90 Days
Terang itu akan kembali
Mahera Putri Wardani, seorang penulis yang mengawali karirnya sejak imabelas tahun yang lalu. Perjalanannya agar tetap eksis di dunia menulis cukup panjang. Rintangan datang silih berganti dan ia selalu bisamelewatinya. Sampai suatu hari badai besar datang dan nyaris membuat dunianya hancur. Hera menderita ablasio retina mata kiri. Keadaan darurat dengan kondisi syaraf retina mata kirinya renggang. Dan meski sudah menjalani operasi, dokter berkata bahwa mata kirinya tidak bisa kembali normal.
Keterbatasan itu membuat dunia Hera seolah runtuh. Dokter memutuskan menggunakan metode operasi dengan injeksi gas. Selama sembilan puluh hari pasca operasi, ia harus bersabar menunggu gas yang menyerupai kabut tebal itu turun dan menghilang.
Dengan keterbatasan mata kiri, Hera masih terus berusahauntuk tetap berkarya. Berbulan-bulan down an hampir menyerah, namun Tuhan mendatangkan pelangi. Tak disangka-sangka, kabar baik datang. Beberapa novelnya berhasil diadaptasi menjadi series.
Meski dokter berkata mata kirinya tidak bis akembali normal seperti dulu, sampai saat ini Hera berusaha untuk berpikiran positif. Bahwa kuasa Tuhan nyata adanya.