A Blessing in Disguise

Bambang
Chapter #2

1. Syaqilah Terra: Penjaga Bumi

Lantai yang penuh bulatan kertas.

Tata letak meja dan bangku yang tidak beraturan.

Papan tulis yang penuh coretan absurd.

Dan murid-murid yang sibuk dengan 'hidup' masing-masing.

Dandan. Pacaran di sudut kelas. Mengungsi ke dunia maya. Menari-nari sambil bernyanyi seperti orang kerasukan ... pokoknya, kalau harus dideskripsikan dengan berlebihan: kelas kacau-balau. 

Parahnya lagi, tiga cowok dengan pakaian paling rapi dan kinclong di kelas itu sedang membuli seorang siswa berkacamata tebal yang tengah meringkuk ketakutan di bawah papan tulis.

"Sampai kapan lo mau jadi penjilat? Gue tau kalo lo yang jatuhin motor gue. Kenapa harus nuduh Fendi?!" Bentakan itu berasal dari pita suara Dasa, diangguki oleh dua sahabatnya, Gerald dan Junior.

"Gu-gu-e ... mi-miii—"

"Kalo ngomong yang jelas! Lo nggak mau balik ke TK lagi gara-gara nggak lancar ngomong, kan?" Kali ini suara Junior, sok galak.

"Atau lo ke SLB aja deh," tambah Gerald sambil menepuk pundak Aldo. Alisnya bergerak-gerak memberikan isyarat agar Aldo segera kabur. Sayang, Aldo tidak punya keberanian untuk melakukan itu.

"Congek, ah." Junior mendumel.

"Gu-gu-gue mi-mi-minta ma-ma-af, Das."

"Lo harusnya minta maaf ke Fendi, bukan ke gue! Lo tuh kuker banget ya, ngambing hitamin orang segala."

Lihat selengkapnya