2020.
Dunia literasi semakin lama semakin banyak penulis-penulis baru bermunculan. Salah satunya dari jebolan Wattpad, platform menulis yang sekarang digandrungi anak muda sampai dewasa. Banyak penerbit mencari naskah diterbitkan melalui platform orange satu ini.
Melihat potensi besar platform menulis, perusahaan-perusahaan besar ikut membuat platform menulis. Ada yang dari luar negeri maupun dalam negeri. Mereka berbondong-bondong menawarkan benefit menarik.
Terlebih sekarang wabah Covid menyerang. Sehingga banyak kantor diliburkan. Orang-orang disuruh di rumah saja untuk memutus rantai wabah. Alhasil, banyak emak-emak membantu suaminya dari penghasilan menulis.
Aku pun penasaran dengan fenomena ramainya platform menulis ini. Jadi, aku langsung terjun ke lapangan. Mulai mengikuti lomba menulis di platform sampai mengajukan naskah secara mandiri lewat editor akuisisi.
Aku akui platform menulis ini punya kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya adalah lebih mudah diakses, cepat acc naskah, penghasilan menjanjikan dan tidak ribet beli buku fisik. Semua ada dalam genggaman. Nilai kekurangannya, membuat mata cepat lelah karena terlalu lama menatap layar ponsel dan naskah cenderung tema itu-itu saja. Misal yang pembaca banyak tentang tema CEO, maka para penulis ikutan ajukan naskah bertema CEO.
Platform menulis rata-rata banyak-banyakan jumlah kata. Alhasil, plot cerita melebar ke mana-mana.
Aku pikir platform menulis bakal adem ayem, ternyata ada dramanya. Aku pernah kirim naskah ke Hot Buku. Pembayarannya 60 ribu kata dibayar 1 juta. Akan dapat bonus jika jumlah kata semakin panjang. Sudah berhasil cair. Maka aku memasukkan 3 naskah lagi dengan harapan akan dapat 4.5 juta lagi.
Terlebih aku lagi butuh uang karena sedang kena pelet cowok mokondo. Nanti akan kuceritakan lebih detail.
Boom! Mendadak jam 1 dini hari platform ubah aturan. Naskah diajukan nggak bisa cair, kecuali mencapai target buka koin. Jelas penulis-penulis pada marah. Termasuk aku. Aku bagikan hal ini ke Facebook. Seperti biasa, banyak orang-orang sok bijak ceramah di kolom komentar. Bahkan ada yang menyalahkanku karena nggak teliti baca kontrak. Lah, jelas-jelas platform seenaknya ubah aturan, malah yang disalahkan korban.
Lalu, ada juga drama telat pembayaran karena bentrok hari libur platform yang lama sekali dan pernah juga gara-gara Paypal error. Yup, kalau platform luar negeri pembayarannya menggunakan dollar ditransfer melalui Paypal. Jika melalui nomor rekening bank, maka dikenakan biaya admin cukup besar. Kekurangan Paypal, pencairannya lama. Menunggu 2-3 minggu jika akun Paypal masih baru.
Dari kejadian Hot Buku, aku lebih berhati-hati memilih platform. Jangan fomo ikutan orang. Ada hikmah di dalamnya sebuah musibah. Mendadak ditawari kerjasama dengan Dreame dan Fizzo, membantu mencari penulis. Tiap naskah yang aku bawa disetujui mereka, maka aku mendapatkan bayaran 30$. Akan dapat bonus jika mencapai 30 naskah. Total penghasilanku dari kerjasama ini sekitar 15 juta lebih. Naskahku juga di acc Fizzo. Bayaran naskahku 650$. Uangnya aku pakai untuk beli laptop dan HP baru.
***
2021.
Muncul lagi platform baru namanya Goodreamer. Dari awal kemunculannya sangat mencurigakan. Pasalnya, promonya adalah memberikan bonus tertinggi berupa rumah bahkan ada yang mengadakan giveaway berupa umroh.
Sebagai mantan berpengalaman mengusut kasus penerbit abal-abal, radar suuzonku aktif. Mustahil banget PF memberikan bonus seperti itu. Ketika penerimaan naskah, aku iseng gabung grup Whatsapp-nya. Ingin tahu lebih dalam tentang Gooddreamer.
Waw. Banyak sekali yang gabung di grup. Sekitar 250-400 orang. Bahkan grupnya berjilid-jilid sampai 10 grup.
Rata-rata penghuninya Dedek Gemes, pengabdi cuan. Mereka pada sibuk menanyakan, ‘Kak, syaratnya apa? Jumlah kata berapa? Kirim ke mana?’
Berbeda denganku, aku juga justru menanyakan, ‘siapa nama ownernya? Profesi owner apa? Karena agak mustahil platform baru ngasih bonus gede. Takutnya pencucian uang.’
Admin mereka mengelak. Katanya ownernya CO properti perumahan lah. Namun, tidak memberitahu nama ownernya. Malah kirim video berupa acara launching acara mereka.
Lalu, seperti biasa aku dihujat. Mereka yang di grup pada mengamuk, ngatain aku Si Negatif Vibes. Indonesia itu susah sekali mengedukasi orang biar hati-hati. Apalagi kalau urusan duit. Mereka keburu silau sama nominalnya. Ketika ada yang ingetin, takut harapan mereka hilang.
Aku kesal sendiri lihat chat mereka. Mengomel lah aku di story Whatapp. Aku SS semua chat mereka. Ada Sika Indry, author sekaligus editor AT Press replay story Whatsapp-ku.
‘Bu Kos hati-hati deh. Mereka itu berduit. Takutnya story Bu Kos mereka SS terus laporkan ke polisi atas tuduhan pencemaran nama baik.
Hmmm … apa yang dikatakan Sika ada benarnya juga. Lalu, aku stop bahas GD di story. Cukup gibahin mereka di Grup Whatsapp bareng teman-teman literasi terdekat.
Ternyata nggak sampai setahun GD stop pencarian naskah. Aku nggak tahu semua naskah yang lolos seleksi beneran dibayar atau nggak. Namun, ada beberapa yang bilang ke aku dibayar sih. Alhamdulillah kalau gitu.
***
Aku sering share apa pun tentang platform. Mulai cara mengajukan naskah, tips agar cepat acc sampai spill pembayarannya. Gara-gara hal ini banyak penulis lain kepo, “Kak, platform yang ramah buat penulis pemula apa?”
Aku capek balas dan jelaskan ke mereka satu per satu. Alhasil, aku ketik di blog saja.
10 PLATFORM MENULIS TERNAMA
Sering banget nih ditanyain Dedek Gemes, "Kak, rekomen platform yang bagus dan ramah penulis pemula dong."
Jujur, aku nggak bisa jawab. Semua Platform itu punya plus minus masing-masing. Kalau aku jawab A, terus kamu kena apes di A ntar nyalahin aku. Inget, platform tuh suka banget ubah-ubah aturan. Bulan ini masih cakep, bulan depan udah ngedrama aneh-aneh wkekwk
Nah, maka dari itu di postingan ini Di bab kali ini, aku bakal kasih tau 10 platfrom terpopuler beserta kelebihan dan kekurangannya.
1. Wattpad.
ii. Kelebihannya:
-Dijuluki platform sejuta penulis.
-Nggak pake ribet syaratnya. Tinggal posting. Gratis baca.
-Tempat mayor label dan PH Indonesia mencari naskah. Jadi yang view jutaan, siap-siap jadi rebutan mayor dan PH.
Kekurangannya:
-Kalau view sedikit, ngenes. Sama sekali nggak dapat bayaran. Padahal WP banyak iklan.