A Good Father

Lilian
Chapter #15

I'm Here With You

CLARA

“Jadi, Anda berasumsi kalau pacar Anda diculik oleh mantan Anda. Apa Anda yakin?” tanya petugas itu.

“Tentu saja, aku yakin! Anda bisa mengecek catatan kriminal orang itu, namanya Alex. Saya yakin Anda kenal dengan orang itu,” jawabku dengan penuh emosi.

Jake, kamu tidak bisa terus-menerus berbohong kepadaku. Aku mengetahui kamu tidak baik-baik saja di luar sana. Pertama, sopir Chloe yang terlihat mencurigakan. Kedua, kamu yang terlihat menyembunyikan sesuatu dariku. Ketiga, lokasi dirimu yang aneh. Saat Jake masih suka mabuk-mabukan di bar ataupun klub malam, aku memasang aplikasi agar aku bisa melacak dirinya. Hal itu sungguh membantu, aku bisa menemukan Jake dalam beberapa menit. Sejak kedatangan Chloe, aku lupa dengan aplikasi itu. Namun, saat Jake pergi aku teringat aplikasi itu dan aku menemukan lokasi Jake di tempat yang aneh.

Pada akhirnya, aku bertanya kepada Aiden tentang sopir yang menjemput Chloe. Ciri-ciri pria itu sungguh tidak asing untukku. Aku langsung mencurigai hal itu dan benar saja. Saat aku mengecek riwayat transaksi Jake, aku menemukan penarikan uang sebesar satu milyar. Untung, aku masih memiliki akses keuangan Jake. Jake memberikan semua akses keuangannya saat aku menjadi manajer keuangan di perusahaannya. Lalu, Jake tidak kembali saat menarik uang itu. Orang bodoh mana yang akan berjalan-jalan dengan uang satu milyar. Sekarang, aku sedang berada di kantor polisi melaporkan semua hal ini.

“Apa pacar Anda bernama Jake?” tanya petugas itu.

“Iya. Jake Miller, apa Anda tidak mengenal orang itu?” jawabku dengan kesal.

“Semua orang mengenal Jake Miller. Dia memiliki bank swasta dan perusahaan yang begitu maju dalam bidang teknologi, tetapi katanya dia sudah pensiun. Artikel tentang dirinya ada di mana-mana. Apa Anda benar-benar pacarnya?” tanya petugas itu dengan tidak percaya.

“Iya. Apa Anda butuh fotonya? Lagi pula, aku meminta Anda mencari nama Alex Smith,” jawabku dengan penuh emosi.

“Ya, dia melakukan sejumlah perampokan, narkoba dan lain hal. Apa Anda memiliki bukti orang ini menculik anak pacar Anda dan pacar Anda?” akhirnya petugas itu membicarakan hal yang penting.

“Hari ini, Jake pergi mengambil uang sebesar satu milyar di bank. Dia adalah orang kaya, untuk apa dia mengambil uang sebanyak itu di bank. Itu transaksi terakhirnya, setelah dari bank di pergi ke tempat yang aneh. Aku memiliki pelacak lokasi di ponsel. Seharian aku tidak melihat anaknya maupun Jake, tidak ada kabar sama sekali.” Aku menunjukkan transaksi yang Jake lakukan dan bukti lokasi Jake saat ini.

“Tunggu. Apa Anda yakin? Lokasi perumahan ini sudah dikosongkan. Pemerintah akan meruntuhkan wilayah itu dan membangun wilayah yang lebih baik. Ini memang mencurigakan. Aku akan segera meminta petugas yang lain untuk menyelidiki hal ini,” ucap petugas itu.

Aku benci kantor polisi. Terakhir kali aku di sini, petugas tidak mempercayai apa yang aku katakan. Petugas itu tidak percaya seorang pria melecehkan diriku. Memang, aku tidak memiliki bukti sama sekali. Namun, setidaknya petugas itu menyelidiki laporanku. Mereka hanya mengabaikan hal itu. Kalau bukan karena Jake dan Chloe, aku tidak akan kembali ke kantor polisi. Aku hanya ingin menemukan Jake dan Chloe. Bagaimanapun juga, ini salahku juga. Kalau aku tidak berhubungan dengan pria itu, mungkin semuanya tidak akan seberantakan ini.

“Apa Anda Clara Garcia?” tanya seorang kapten polisi. “Bisakah kita berbicara hal ini di ruangan saya?” aku langsung menganggukkan kepalaku dan mengikuti kapten itu.

Saat masuk ke dalam ruangannya, kapten itu langsung menutup pintu dan menutup jendela agar tidak ada yang bisa mendengar kami. Kapten itu mempersilahkan aku duduk. Aku duduk di hadapannya dan menghela nafasku. Rasanya, ini semua begitu memusingkan. Kapten itu memberikan aku sebotol air mineral dan aku langsung meminum hal itu. Kapten itu bertingkah seperti mengenalku. Aku tidak mengerti apa yang ingin kapten itu bicarakan kepadaku.

“Jadi, Anda adalah Clara yang sering Jake ceritakan,” ucap kapten itu.

“Apa Anda mengenal saya?” tanyaku yang bingung.

“Clara Garcia, pernah melaporkan pacarnya karena melecehkan dirinya. Berasal dari keluarga yang mapan, ibumu adalah pengacara dan ayahmu seorang dokter. Hidupmu berubah saat memiliki anak bernama Aiden. Anda tidak memberikan nama belakang keluarga Anda kepada putra Anda. Jake memintaku mencari itu semua saat kalian bertemu. Kebetulan aku dan Jake bersahabat,” jawab kapten itu.

“Wow. Anda tahu banyak tentang diri saya daripada siapa pun,” ucapku dengan canggung.

“Aku sudah mengirim pasukan untuk mengecek lokasi yang Anda tunjukkan. Aku mempercayai semua yang Anda katakan karena Jake selalu mengulik tentang Alex Smith. Aku rasa semua itu untuk dirimu,” balas kapten itu.

“Terima kasih. Aku bersyukur petugas di sini mau mendengarkan laporanku,” ucapku dengan penuh rasa syukur.

“Apa Anda tahu? Jake Miller adalah orang yang begitu sibuk. Namun, menghabiskan waktunya untuk membuktikan Alex Smith benar-benar melecehkan Anda. Dia tidak ingin kamu mengetahui hal itu. Jake juga melakukan banyak hal untuk Anda seorang. Dia benar-benar mencintai kamu,” balasnya.

“Terima kasih untuk informasinya. Aku akan pergi ke lokasi itu dan mengecek keadaan Jake dengan kedua mataku,” ucapku yang bangun dari duduk dan segera pergi.

Lihat selengkapnya