Blurb
Namanya Cyllia, bahkan butuh waktu hampir tiga tahun bagiku mengetahui namanya. Bukan ia sendiri yang mengujar, tapi Alfarizi, sahabatku sekaligus tunangannya.
Ada kisah yang ia torehkan di hatiku, sebuah kisah cinta yang bertepuk sebelah tangan. Bukannya aku tidak menghargai Alfarizi, namun Cyllia terlalu sempurna apabila hanya dimiliki oleh Alfarizi.
Dia adalah Cyllia, bidadari terindah yang tidak akan pernah tergapai.