A Little Looking For a Bright Light

Sri Wijayanti
Chapter #1

Chapter 1 ; "Kota Mati Nakeda".



---


Setting Waktu: 5 Juni 1945

Desa Nakeda, Kota Mati.


Sore itu, langit merah tembaga

seperti memberi isyarat duka yang belum tertulis.


Di tengah reruntuhan desa yang hangus terbakar, seorang anak kecil berdiri sendiri—Kael—tangannya menggenggam erat seekor kucing hitam dan robot mainan yang tergantung di tas kecilnya.

Debu menari di udara, membingkai sosok mungil itu di antara puing dan api kecil yang belum padam.



---


Flashback – Sebelum Hari Itu


Ibu Kael (tersenyum hangat, menepuk kepala Kael):

"Kak, ini uangnya, titip beli sabun ya di toko sebelah... ini sisanya buat kamu beli permen. Tapi hati-hati, sekarang lagi rawan penculikan loh..."


Kael (riang):

"Oke, Ma! Ayo, Kuro! Kita beli permen!"

Ia melesat keluar rumah dengan tawa kecil, mengenakan sepatu boot kesayangannya sambil menarik tangan boneka robot dari tasnya.


Di ruang tamu, ayah Kael duduk tenang, menyesap kopi hangat sambil menyimak berita dari radio tua.


Radio:

"Peringatan darurat... kemungkinan besar akan terjadi serangan bom lanjutan... Kami mengimbau warga untuk segera mencari tempat aman dan menjaga keluarga Anda..."


Sekilas, ketenangan berubah tegang. Kedua orangtua Kael saling berpandangan.



---


Detik-Detik Kepanikan


Lihat selengkapnya