A massage

Wilda Aulia
Chapter #3

2

"Gadis hijab!"

Yumna tak menggubris nya. Karena, dia pikir bukan diri nya yang di panggil. Tapi, tak lama seseorang menepuk pelan bahunya.

"Astaghfirullah!" Sontak Yumna terkejut.

Dia berbalik dan mendapati lelaki yang menurutnya termasuk tampan. Lelaki itu tersenyum tidak tahu kenapa.

"Ada apa ya mas?" Tanya Yumna kepada lelaki tadi.

"Saya mau nawarin cincau satu rasa." Jawab lelaki itu.

"Ohh nawarin cincau. Aku suka cincau sih. satu rasa nya apa emang mas?" Tanya Yumna penasaran.

Lelaki itu tersenyum. "Rasa cincauku padamu." Balasnya seraya menaikturunkan alisnya tersenyum konyol.

Yumna tertawa pelan. "Apa banget sih mas." Ujar Yumna di sela tawa nya.

"Lagian lo. Kenapa, panggil gue mas. Memang, gue abang-abang cincau." Ujar lelaki itu protes.

"Karena aku nggak tahu nama kamu." balas Yumna jujur.

"Ya, bisa kan panggil kak. Atau cowok ganteng." Protes nya lagi.

"Kenapa, harus panggil kak. Kalau aku, maunya panggil mas." Ujar nya.

"Kenapa, harus ribut kalau bisa kenalan. Iya nggak?" Ujar lelaki itu mengakhiri pembicaraan 'mas dan cincau'.

"Aku nggak merasa ribut tuh." Balas nya ketus.

"Jangan ketus dulu lah. Kenalan aja dulu." Ucap lelaki itu bernegoisasi.

"Yusuf Hamizan. Titisan nabi paling tampan." Ujar lelaki yang bernama Yusuf itu. Yusuf mengulurkan tangannya.

Yumna hanya menyatukan kedua tangan nya sebagai tanda berjabat tangan. "Yumna Izzatunnisa." Ujar Yumna.

"Bukan mahram ya. Lupa. Eh salah. Bukan nya, bukan mahram. Tapi belum mahram. Karena nanti gue jamin lo bakal jadi mahram gue, tunggu aja." ujar Yusuf lalu berlalu meninggalkan Yumna begitu saja tanpa penjelasan.

Yumna menautkan alisnya kebingungan. "Dia peramal? apa gimana? Ah mungkin salah orang kali ya." batin Yumna.

*****

"Yumnaaa!!" Teriakan dua orang perempuan memecah keheningan di dalam kelas.

Detik itu juga kedua perempuan itu memeluk Yumna. Ketiganya pun berpelukan.

"Aku kangen banget sama kalian!" Seru Yumna terharu.

Maura dan Zara adalah dua sahabat Yumna. Mereka memiliki kepribadian yang berbeda tetapi keduanya selalu mendukung Yumna dan satu sama lainnya.

Lihat selengkapnya