A Part Of Earth

iam_light.blue
Chapter #2

Satu Vs Satu

Brakkkk!!!

"Aish-- Astaga!!" Tsana terkejut saat ia menyadari bahwa dirinya menindih tubuh Alfa dengan kaki kirinya.

"E-eh, maap maap. Siapa suruh buat orang sebel. Belagak sok kenal juga. Pernah ketemu aja enggak. Nanya ini itu udah kayak temen aja. Main duduk di tempat orang, permisi dulu atau apa--"

"Bisa turun dulu nggak? Malah duduk di perut orang," celetuk Alfa yang sudah tidak kuat lagi menahan berat badan Tsana.

"E-ehm, maaf. Ehm ehm, dirimu nggak ganti baju olahraga?" tanya Tsana mengalihkan pembicaraan. Ia berusaha tetap cool di hadapan Alfa untuk menutupi rasa malunya. Untungnya, saat itu seluruh penghuni kelas mereka sedang berada di ruang ganti. Jadi, tidak ada yang mengetahui kejadian itu.

"Habis ini juga ganti," jawab Alfa singkat.

***

Alfa terlihat baru saja kembali dari ruang ganti. Ia pikir sudah tak ada seorang pun di kelas. Namun, saat akan masuk ke dalam kelas, ia melihat Tsana begitu sibuk mencari sesuatu. Alfa melangkahkan kakinya perlahan ke arah Tsana berdiri.

“Nyari apaan?” tanya Alfa sambil meletakkan tangan kanannya di meja Tsana.

“Hah? Itu.. Jurnal guru,” jawab Tsana sambil tetap fokus mencari jurnal itu. Ia mencarinya hingga ke bawah meja.

“Jurnal?” tanya Alfa setengah berbisik. Matanya tiba-tiba terfokus pada satu hal. Ia pun maju perlahan ke arah Tsana lalu membungkukkan tubuhnya sedikit.

“Iya jurnal. Tau ngg--” Tsana terkejut melihat wajah Alfa yang semakin dekat dengan wajahnya. Tsana memundurkan tubuhnya perlahan. Namun, wajah Alfa tetap mengikutinya.

Lihat selengkapnya