A Part Of Earth

iam_light.blue
Chapter #13

Sebab dari Akibat

Ting!!!

Satu pesan masuk tiba-tiba muncul di layar handphone Tsana.

Alfa Aditya

Masuk aja.

Tsana menghela napas panjang. Ia berpikir sejenak. Kenapa ia harus masuk ke kamar Alfa jika Alfa bisa saja keluar dari kamarnya itu?

Tsana berdecak kesal. Namun, ia berusaha menahan kekesalannya saat itu. Ia mulai memegang pegangan pintu kamar Alfa lalu mendorongnya perlahan. Ceklek.

“Dis, nggak akan terjadi apa-apa ‘kan kalau perempuan itu masuk ke kamar Adit?” tanya Elina, Bunda Alfa dengan perasaan ketar-ketir.

“Hush!! Kamu jangan mikir yang aneh-aneh,” balas Yudha dengan raut wajah yang jelas-jelas menunjukkan bahwa perasaannya sedang campur aduk saat ini.

Disa tertawa kecil saat mengetahui perasaan masing-masing orang tuanya sambil menutup mulutnya dengan tangan kanannya.

Tsana melangkahkan kakinya perlahan memasuki kamar Alfa yang tidak terkunci itu. Ia mengintip dengan memasukkan hanya kepalanya ke dalam pintu kamar Alfa. Tsana menatap setiap sudut kamar Alfa untuk mencari keberadaan Alfa.

Di depan jendela kaca kamar itu, Tsana menemukan Alfa sedang berdiri membelakangi diri Tsana. Tsana melangkahkan kakinya memasuki kamar Alfa sambil mengendap-endap.

Saat Tsana hendak menghampiri Alfa, Alfa tiba-tiba membalikkan badannya tanpa memberi instruksi kepada Tsana. Tsana terkejut bukan main hingga spontan memundurkan kakinya beberapa langkah.

Sorry kalo gue ngagetin lo. Lagian lo ngapain ke sini mendadak?” tanya Alfa dengan pandangan tak enak.

“Ah, sorry kalo mendadak. Gue tadi cuman lewat niatnya. Nggak tau juga kenapa tiba-tiba nyasar ke sini.”

Alfa berjalan menuju tempat tidurnya lalu duduk bersila di atas ranjangnya. Tanpa berpikir panjang, Tsana akhirnya mengikuti Alfa. Ia ikut duduk bersila di hadapan Alfa sambil menatap setiap sudut wajah Alfa.

Flashback on

Pada malam saat Alfa memberi pesan kepada Tsana, ia sedang berjalan-jalan di sekitar rumahnya. Saat itu, ia berniat menghampiri rumah Tsana lagi. Barangkali saja Tsana berada di luar rumah seperti sebelumnya.

Saat perjalanan ke rumah Tsana, ia melewati sebuah tempat yang biasa dibuat anak-anak jalanan berkumpul.

“Bro, lo nggak pengen gabung nongkrong sama gue apa?” tanya salah satu anak jalanan itu sambil meledek Alfa.

Lihat selengkapnya