Blurb
Sisa-sisa kemagisan masih tersiar di daratan Inggris setelah Perang Dunia Ke-2. Banyak orang yang masih mempercayai keajaiban, lainnya berubah menjadi apatis, sisanya menyatu dalam kehidupan, bersembunyi pada kastel-kastel tua, berlalu lalang memberi bantuan di jalanan, beraktivitas, bersembunyi di balik buku-buku, makan dan minum, bersekolah... ya, layaknya manusia biasa.
Salah satunya Ezio Russo, seorang pustakawan penyendiri dari Italia dan juga seorang veteran perang. Ia menjalani kehidupannya sebagai shapeshifter rubah. Perang mengubah hidupnya. Ia meminta bantuan peri agar bisa mengubah dirinya menjadi rubah, walaupun ia harus mengorbankan kaki kirinya dan juga bahunya yang berbulu rubah sebagai gantinya saat ia masih berupa manusia. Chavalah Liebgott, gadis Yahudi setengah peri yang cantik dan tinggal dengan ibunya. Ia tidak pernah mengenal siapa ayahnya, dan ibunya memberi tahu bahwa ayahnya adalah peri yang ikut berperang. Tidak heran, gadis itu bergerak seolah terdapat sayap di punggungnya, menerjang banyak peraturan-peraturan yang harus dipatuhi oleh perempuan.
Mereka dipertemukan di balik dinding kastel sekolah di Inggris, dan ini lah kisah mereka.