Akhir Musim Gugur, 1961
Tiga bulan berjalan seperi biasa. Liburan musim panas digantikan oleh segelintir tugas sekolah yang menumpuk. Interaksi antar murid berdengung di setiap dinding Tranquility Institute, yang diusik oleh teguran pengajar yang mendapati para murid melakukan pelanggaran. Sementara murid kelas tujuh semakin membenamkan diri di balik buku masing-masing, dituntut oleh ujian kelulusan juga masuk universitas.
Seperti biasa, ada satu meja khusus yang selalu penuh oleh siswa kelas tujuh di perpustakaan. Selama beberapa tahun Ezio Russo bekerja sebagai pustakawan, ia selalu mengetahui tradisi meja khusus yang sering kali disinggahi murid-murid kelas tujuh yang tampak tertekan. Berulang kali Ezio harus mengusir mereka karena bagaimana pun ia tidak memperbolehkan murid singgah di atas jam sembilan malam. Tahun ini sedikit berbeda, ia sering memperhatikan meja khusus tersebut. Sayangnya, tiga bulan berjalan, sosok yang ia cari tidak ada di meja khusus siswa kelas tujuh.
Gadis itu tidak akan datang. Ezio sadar bahwa ia telah mendapatkan konsekuensi dari apa yang ia lakukan, maka tidak seharusnya ia mengharapkan Chavalah Liebgott akan menemuinya di perpustakaan. Ia telah menutup pintu, dan betapa bodoh mengharapkan gadis itu masih tetap mencoba membuka pintu yang telah ia tutup.
Seharusnya lama kelamaan ia terbiasa, namun yang ia rasakan setiap harinya adalah rasa penyesalan yang ia telan bulat-bulat. Tiga bulan akan berjalan menjadi enam bulan, lalu setahun. Gadis itu akan lulus dari Tranquility Institiute. Setelah itu semuanya akan berjalan normal. Si pixie akan terbang, meninggalkannya selamanya.