A Star Between Us

Pojin Marble
Chapter #32

Bab 32

  Tak berselang lama, Teddy muncul dengan raut wajah yang lesu. Dia ditolak lagi? Aku sudah beberapa kali menasihatinya, untuk tidak terlalu memaksa dan jangan tergesa-gesa. Karena ada wanita yang menyukai pria agresif dan ada juga yang tidak. “Teddy sedang berjalan kemari.”


  Luna menoleh. “Kau benar. Ada apa lagi dengan wajahnya?”


  “Mungkin dia habis ditolak lagi.” Mungkin.


  “TEDDY! Kemarilah.” Luna berteriak memanggil Teddy.


  “Dante, aku lapar. Carikan aku makanan.” tiba-tiba?


  “Kau sudah lapar, lagi? Kau lupa sudah memakan delapan roti tidak berbelas kasih itu?” Aku masih terkejut. “Aku merasa kalau kau itu hanya bosan bukan benar-benar lapar.”


  “Tidak, ini sungguhan. perutku ini, aku bisa merasakannya kalau yang ada di dalam perutku sedang memberontak.” kata Luna.


  Ngomong apalagi dia ini. “Apa memangnya yang ada di dalam perutmu?”


  “Tentu saja bayimu, kau lupa perbuatan kita semalam?” Luna menatapku serius.


  “Jangan bercanda, kau tahu aku tidak ingat sama sekali kejadian semalam.” Aku serius, aku tidak ingat sama sekali.


  Luna hanya menatapku.


  “Kau serius?”


  Tawa Luna akhirnya pecah. “Ahahaha.” berhentilah tertawa. “Lihat wajahmu Dante, kau serius sekali. Ahahaha.”


  Aku hanya membalas dengan memandang wajahnya saja. Aku sudah malas memberikan respons terhadap guyonannya. Gurauannya membuatku jantungan. Dia tahu kalau aku tidak ingat, dan dia menggunakannya untuk mengerjaiku. Bagus, sekarang Luna kembali memperoleh jati dirinya lagi. Luna sudah kembali ke seperti semula. Dia sudah mendapatkan ide lagi untuk menjahiliku.


  “Ada apa?” ucap Teddy.


  “Duduklah, ceritakan padaku apa yang terjadi. Kau bisa terbuka padaku, aku akan mendengarkan ceritamu.” Luna menepuk-nepuk pasir di sampingnya.


  Teddy menurut, dia duduk di samping Luna. Dia sungguh-sungguh sedang galau ya? Dia sampai menurut seperti itu. Dia harusnya tahu kalau Luna adalah orang yang jahil, dia bukan tipe manusia yang bisa menjadi pendengar yang baik apalagi secara tiba-tiba.

Lihat selengkapnya