For the first time ....
Ya, untuk pertama kalinya hatinya tertambat pada seorang pria. Pria berusia 22 tahun itu mampu menaklukkan hati seorang Cecile. Bukan karena ketampanan Hervino, karena hampir semua cowok yang berusaha mendekatinya berwajah lumayan.
Tapi karena, segala yang ada pada Vino sudah sesuai dengan apa yang di inginkan Cecile. Kedewasaan dan keberaniannya lah yang berhasil memukau cewek berambut panjang lurus ini.
Suatu hari saat pulang sekolah, Reyna dan Cecile berada di sebuah angkutan umum.
"Cie, sepertinya Vino menyukaimu, bagaimana denganmu?" tanya Reyna memulai topik pembicaraaan.
"Hhaah? Eemm ... aku ... Sebenarnya sejak awal perkenalan waktu itu, aku juga tertarik padanya Reyn. Cuma, kulihat Adita juga menyukai Vino dan lebih percaya diri gitu," jawab Cecile.
"Ya sih, tapi Vino tak pernah nanyain tentang Adita. Dia selalu nanyainnya kamu. Itu berarti, kalian berdua punya rasa yang sama."
"Kuharap juga seperti itu, Reyn. Tapi, bagaimana kalau Adita tahu? Haruskah aku ngomong dari sekarang?"
"Kalau menurut aku sih, ntar aja kalau kalian berdua udah jadian. Atau, biarkan saja dia tahu dengan sendirinya," ujar Reyna.
"Yaa, ngga boleh gitu juga, itu sama aja aku mengkhianati persahabatan kita. Berarti, aku jadi sahabat paling kejam donk?"
"Cinta itu Anugerah, datang dan memilih tanpa salah. Jadi, jangan merasa bersalah karena mencintai seseorang. Berarti Vino adalah anugerahmu demikian juga sebaliknya. Paham??" tegas Reyna.
"Paham, mbakkyu! Hehehe ... " jawab Cecile sambil tersenyum renyah.
"Pokoknya, aku terus mendukung kalian sampai kalian jadian."
"Thank you, Reyna sayaang ..."
***
Hingga pada suatu hari dikelas ...
Saat istirahat berlangsung, mereka berempat sedang bercanda tawa dengan teman lainnya di dalam kelas. Tiba-tiba, ada adik kelas datang ...
"Pagi kak, Ka Cecile mana ya?"
Semua menoleh tertuju pada cewek itu.
"Ya dik, aku Cecile. Ada apa ya?" tanya Cecile balik seraya menghampiri cewek itu di bibir pintu kelas.
"Kak Cecile dapat salam dari kak Hervino," jawab cewek itu singkat.
"Dik, kamu siapanya kak Vino?" tanya Reyna pada cewek itu.
"Aku Sri, mbak," jawab cewek itu menjelaskan.