Four Statements
Salah satu cara untuk memudahkan penentuan happy ending dalam kehidupan adalah dengan menggunakan four statements. Apa itu four statements? Empat pertanyaan yang saya ajukan kepada diri sendiri mewakili empat kategori (empat kata) yang kontradiktif. Misalnya, kaya, miskin, surga, dan neraka.
Keempat kata itu saya kelompokkan menjadi empat pertanyaan atau empat pernyataan. Contoh, untuk kata kaya, miskin, surga, dan neraka; empat pertanyaan yang saya ajukan adalah:
1. Maukah saya hidup di dunia miskin dan di akhirat masuk neraka?
2. Maukah saya hidup di dunia kaya, tetapi di akhirat masuk neraka?
3. Maukah saya hidup di dunia miskin, tetapi di akhirat masuk surga?
4. Maukah saya hidup di dunia kaya dan di akhirat masuk surga?
Kirakira mana yang akan saya pilih? Saya selalu memilih yang terakhir atau nomor empat. Bukan sekadar memilih, pilihan itu mengandung konsekuensi tindakan. Apakah dalam kegiatan seharihari, saya selalu berusaha agar menjadi orang kaya dan saat meninggal kelak masuk surga. Anda juga mau, kan?
Cobalah susun pertanyaan dari yang paling tidak kita kehendaki sampai yang paling kita kehendaki. Gunakan four statements ini untuk setiap hal penting yang hendak Anda lakukan. Misalnya, bagi Anda yang bekerja sebagai karyawan, biasanya muncul pilihan: mau berhasil di karier atau terjaga keharmonisan rumah tangga?
Untuk hal ini, Anda bisa mengajukan empat pertanyaan sebagai berikut.