Jopan melihat nama itu di catatan dan dokumen komputer milik adik kembarnya, Jefri Tornado Hadipranata, sebelum akhirnya tersadar. Itu bukan nama, tapi kode Jefri untuk proyek senjata VEA. Watimena. Diambil dari nama pahlawan nasional penerbang Leo Watimena.
Jefri membawa pulang cetak biru alat misterius dari Kanada. VEA menugaskan Jefri untuk menyelesaikan alat itu, yang merupakan modifikasi dari alat pengatur arah angin dalam radius tertentu. VEA melengkapi alat itu dengan wadah penampung gas berbahaya.
Bila berhasil, VEA dapat memaksakan kebijakan lingkungan yang ekstrim ke suatu negara, misalnya melarang pestisida dan kendaraan. Bila menolak, VEA bisa menggunakan alat itu untuk membidik dan mengarahkan arah angin yang akan membawa gas beracun ke warga mereka.
Jefri mengerjakan prototip Watimena diam-diam. Memilih DO dari universitas, Jefri menghilang. Jopan yang putus asa mencari Jefri akhirnya melaporkannya ke polisi. Pencarian Jefri baru menemukan petunjuk ketika terjadi keracunan masal di desa kecil di pedalaman Jailolo, Halmahera. Ada jejak gas misterius yang diidentifikasi sebagai Compound 1080. Kasus itu diduga sebagai percobaan pertama alat Jefri.