Abi di Dalam Botol

Yoseph Setiawan Cahyadi
Chapter #40

Jantung yang Kembali Berdegup

40

      ”Emang potongan rambutnya gini ya?” Tanyaku sambil memegang cermin dengan tangan sedikit gemetar.

       ”Ya memang gitu.”

       Aku tahu Ambar bermaksud menenangkanku sambil terus merapihkan tatanan rambutku yang memang dibuat agak berantakan. Untuk menambah kesan kacau di dalam diriku, dia sempat meminjamkan roll rambutnya untuk digunakan di rambutku.

       Sejak kapan rambut berombak atau keriting memberi kesan hidup yang acak-acakan dan serba tak menentu.

       ”Lah ini, baju yang kamu beliin dulu kan sebelum kita menikah?”

      Ambar masih sibuk mengkondikan kemeja yang kupakai. Salah satu kancingnya sengaja dia tidak masukkan ke tempatnya sehingga kemeja yang kupakai jadi miring, memperlihatkan perutku. Untung saja sampai sekarang aku tidak bisa hidup tanpa kaos dalam. Karena kalau tidak, pusarku yang akan jadi ke mana-mana.

      ”Selinglung ini kah orang yang kacau hidupnya?”

      Ambar yang baru saja memastikan tampilanku cukup berantakan, memandangiku dengan lekang. Dia menaruh kedua tangannya di pipinya.

      Suara tepuk tangan yang meriah terdengar begitu gaduh di belakang. Keraguan diam-diam menyelinap dari kegelapan hati. Mencuat ke permukaan dan mewujud menjadi getaran tidak beraturan di tangan dan kakiku.

Lihat selengkapnya