Blurb
Prasangka demi prasangka mengubah presepsi dari sebuah abjad yang tidak tahu sama sekali artinya apa. Hanya deretan huruf yang beraturan, belum memiliki makna sama sekali. Namun, di sana tersimpan sebuah kosa kata yang hanya diukir dalam doa.
Hal itu dirasakan oleh Eira Aini dan Daffa Al Fatih. Memperjuangkan cinta yang sama sekali tidak tahu artinya. Mereka hanya diliputi kebingungan juga kedekatan yang dihantui dengan ketakutan-ketakutan. Ketika Ibu Daffa -Elnara- menolak menerima Eira, membuat Daffa semakin menjauh hingga dia jatuh pada sebuah anggapan bahwa semuanya hanyalah cerita dongeng tentang cinta.
Lalu, apakah Daffa akan selamanya mengganggap cinta itu hanya dongeng? Bagaimana dengan Eira?
Ikuti kisahanya di Novel "Abjad Cinta".