Sudah 1 bulan semenjak kejadian itu,Vero semakin menjadi-jadi dia menjadi posesif dan mengekangku tidak boleh kemana-mana jika tidak bersamanya dan kalian tau ayahku menambahkan jam lesku menjadi 5 jam dan jadwal lesku menjadi 5 hari dalam seminggu dan itu membuatku sering sakit,seperti sekarang ini aku dirawat karna tadi aku pingsan disekolah.
"Kya!!Rain kenapa lo bisa sakit kaya gini"Suara cempreng itu memasuki ruangan rawatku.
"Heh cempreng lu bisa gak sih gak teriak-teriak ini tuh rumah sakit"Ucap Devan dengan kesal.Devan adalah salah satu teman cowokku sedari SMP sama seerti Bila.
"Gue juga tau kalau ini rumah sakit"Balas Bila kesal.
"Udah kalian berantem mulu nanti suka loh kkk"Ucapku sembari tertawa kecil.
"Ogah"Ucap mereka bersamaan.
"Eh lo kenapa bisa pingsan tadi di sekolah sampe di bawa ke sini?"Tanya Bila.
"Kata dokter gue cuman kecapean sama banyak pikiran"
"Terus si Vero kemana?"Tanya Devan bingung.
"Dia lagi ngurusin administrasi"
"Gue tuh kesel sama dia posesif banget sama lu padahal lu gak ngebales cintanya"
Click..
Pintu kamar pun terbuka kulihat Vero kemari barsama ayah dan mamahku.
"Rain kenapa kamu bisa sakit kaya gini?gimana sekolah kamu pasti tertinggal pelajaran,nanti mamah telpon gurumu agar memgajarkan pelajaran yang tertinggal"Ucap mamah khawatir dan membuatku sakit hati.
Bagaimana bisa aku sedang sakit aku butuh istirahat aku butuh kasih sayang mereka tapi mereka malah membuatku semakin sakit.Kulihat Bila dan Devan khawatir jika aku drop lagi,mereka berdua tau kalau ornagtuaku mengekangku.
"Udah mah biar aku yang ngurus"Ucap Vero.