Absurd

Fani Fujisaki
Chapter #5

5. Peraturan

Setelah melewati Masa Orientasi Sekolah, yang berikutnya dilakukan adalah mulai mengikuti pelajaran di kelas yang diajarkan oleh guru.

“Kita akan mengadakan ulangan.”

Tapi guru pertama yang masuk ke kelas justru mengejutkan semua siswa-siswi dengan pernyataan yang terdengar mustahil untuk dikatakan saat belum ada sesuatu yang diajarkan.

“Mungkin ini sedikit mengejutkan, ditambah lagi ulangan akan dilakukan disemua mata pelajaran yang ada. Tapi untuk mengetahui dua orang yang mendapat akumulasi nilai tertinggi di setiap kelas yang ada, kalian tetap akan melakukannya untuk mendapat hak istimewa yang dinamakan ‘hukum bersyarat'.”

“Hukum bersyarat? Apa itu, Bu?”

Guru perempuan itu mengambil spidol kemudian mulai menulis di white board, “Ini adalah beberapa hukuman yang dapat kalian langgar tanpa mendapat teguran dari guru atau dipanggil guru BK.”

1. Boleh mewarnai rambut

2. Boleh memakai sepatu dengan warna apapun

3. Boleh mengeluarkan kemeja seragam dan juga tidak memakai dasi

4. Untuk siswa laki-laki diperbolehkan memakai anting, tapi dilarang untuk menindik telinga

5. Untuk siswa perempuan dibolehkan memakai makeup, tapi masih berada ditahap sewajarnya

“Saat MOS, kalian pasti lihat ada beberapa anggota OSIS yang melakukan ini. Kalian juga bisa mendapat hak istimewa yang sama tanpa perlu menunggu UTS, dan jika tidak berminat, kalian boleh mengosongkan lembar ulangan karena tidak akan berpengaruh pada nilai kalian ke depannya.”

Salah satu siswa mengangkat tangan, “Apa itu saja peraturan yang bisa dilanggar?”

Lihat selengkapnya