Abuelita

Tasyavira Indifatma
Chapter #15

Bab 15

“Na, gimana keadaan nenek lo?” tanya Cheryl,

“Masih belum bangun Ker, bisa dibilang koma lah ya,” jawab Luna yang sedang duduk di kursi taman dekat parkiran,

“Ya ampun...gue doain terus kok Na, semoga abuelita dikasih kesembuhan dan kesehatan biar bisa kayak dulu lagi,” ucap Cheryl memegang pundak Luna,

“Hmm thank youuu,” Luna memeluk Cheryl merasa terharu. Disaat suasana terasa sangat tenang, tiba-tiba Cheryl melihat mobil Arjuna yang baru saja parkir dan terlihat ada bayangan perempuan yang duduk di jok penumpang sebelah Arjuna. Detik itu Cheryl merasa panik sebab tidak ingin Luna melihat itu, namun ekspresi Cheryl yang terlihat jelas, membuat Luna ikut menoleh ke arah pandangan Cheryl. “Tau kok gue,” celetuk Luna,

“Hah? Tau apaan Na?” ucap Cheryl pura-pura tak mengerti,

“Arjuna punya cewekan,” jawab Luna,

“Hmm...gue mau nanya deh, lo sama dia tuh gimana sih?” tanya Cheryl heran,

“Gue sama dia temen doang, ya kalo dibilang hampir deket ya bisa. Tapi no hard feelings kok!” tutur Luna,

“Ini pasti gara-gara lo ninggalin dia waktu itukan?!” kata Cheryl,

“Nggak...abis itu gue sama dia juga masih chattan kok. Cuma ya guenya aja gak berani untuk lebih jauh lagi sama dia. Gue ngerasa gue gak deserve dapetin dia, Ker,” ujar Luna,

“Tau dari mana lo gak pantes dapetin dia?” tanya Cheryl serius,

“Gue ngerasa gue perlu waktu buat diri gue dulu. Before you start a relationship, you have to love your self first, right? Gue ngerasa gue kejam sama diri gue sendiri, gue selalu bikin diri gue sedih, murung gak jelas—“

“Revan, isn’t it? Okay i completely understand. Intinya lo merasa masih butuh bangkit dari cerita lo sama si barista “oke” itukan? Makanya lo belum siap untuk Arjuna. Untung aja dia kuliahnya gak disini, selama gue masih bisa liat muka dia ugh! Gue cabut dari bumi,” Luna tertawa melihat tingkah Cheryl yang mendadak dibuat emosi oleh obrolan mengenai Revan, laki-laki yang pernah mengisi hati Luna sejak dirinya SMA dan juga merupakan teman satu SMA Cheryl.

“Hai, Na,” sapa Arjuna yang sedang berjalan melewati keduanya membuat dua gadis yang sedang tertawa itu seketika mematung,

Lihat selengkapnya