Blurb
Di dunia ini, ada begitu banyak rahasia. Sebagian terkuak, yang lain tetap tersimpan. Terkadang, rahasia berbahaya mengendap di dalam ketenangan sempurna juga di balik riak-riak kemegahan permukaan. Academy of Haut adalah simbol ketenangan juga kemegahan itu.
Meski kedalamannya tak terukur, pantulan bayang-bayang kejanggalan masih terlihat melalui persyaratan aneh dalam proses seleksi penerimaan intelijensia - sebutan untuk siswa di Academy of Haut. Kecantikan menjadi syarat mutlak yang wajib dimiliki untuk dapat diterima selain kemampuan akademik dan bakat mumpuni.
Dylanesa - satu di antara sekian yang terpilih - merasa terjebak di dalam dunia baru yang asing. Keganjilan demi keganjilan melingkupi kehidupannya sebagai intelijensia di Academy of Haut.
Pertemuannya dengan Lanzo - pemuda bermata samudra - sejak hari pertama menyeretnya pada rasa aman dan takut sekaligus. Pasalnya, pemuda itu selalu ada di mana pun ia ada. Masalahnya, Lanzo adalah orang terakhir yang bertemu Yura dan Marin sebelum kedua intelijensia itu ditemukan tewas dan menghilang.
Semua semakin pelik manakala sebuah fakta terungkap saat ia terpilih menjadi peserta pertukaran pelajar, bahwa lima intelijensia yang pernah mengikuti program itu, tidak pernah kembali. Ke manakah mereka? Tak seorang pun tahu dan peduli. Akankah Dylanesa menerima tawaran itu? Misteri apa yang sebenarnya tersembunyi dibalik kemegahan Academy of Haut?