Pekan ujian akhir semester tidak terasa akan tiba minggu depan. Satu semester yang begitu cepat, padahal baru kemarin rasanya upacara pertama di semester baru, baru saja dilaksanakan. Pada pengumuman upacara pagi tadi seperti biasa, semua rutinitas kegiatan ekskul sepulang sekolah ditiadakan sementara selama satu minggu, agar para murid fokus untuk belajar. Sayangnya hal tersebut tidak berlaku untuk budak organisasi yakni para pengurus OSIS sekolah, yang mau tak mau harus tetap mengadakan rapat-rapat bahasan mengenai progres lebih lanjut tentang program kerja mereka yakni jambore sekolah di semester baru nanti.
Seletelah selesai upacara, saat jam pelajaran pertama akan segera dimulai, para murid khususnya kelas sepuluh dan kelas dua belas membicarakan mengenai jamboree sekolah. Sudah terdengar desas-desus info dari hari-hari sebelumnya bahwa pengumuman pelaksanaan jambore sekolah untuk periode ini akan segera dibagikan oleh kanal informasi OSIS sekolah ke seluruh sosial media para murid.
Jam pelajaran pertamapun dimulai. Hingga sampai jam pelajaran sebelum istirahat pertama, pengumuman tersebut belum juga muncul di layar HP para murid. Mereka semua sedaritadi sudah menunggu ditemani dengan rasa penasaran yang semakin menggebu mengenai kejelasan pelaksanaan jambore sekolah, karena pengumuan tersebut menjadi tanda konfirmasi awal bahwa acara jambore sekolah, yang sudah merupakan budaya sekolah ini setiap tahunnya akan dilaksanakan.
Murid-murid menjadi ragu akankah jambore sekolah jadi dilaksanakan, karena banyaknya gosip-gosip yang beredar mengenai jambore sekolah tidak jadi diadakan tahun ini. Ada yang bilang jambore sekolah kekurangan dana, ada yang berkata jambore sekolah tetap diadakan tapi hanya di sekolah saja dan sebagainya.
Hal itu membuat para murid berulang kali mengecek HPnya masing-masing, yang sedang mereka sembunyikan di kolong meja. Salah satu murid berbisik-bisik dengan teman sebangkunya meskipun guru mereka sedang menerangkan di depan, “Duh kalau jadinya di sekolah mana seru! Masa tidurnya yang harusnya di tenda kayak anak gunung jadinya di kelas doang kayak pengungsian!” Mereka semua sangat-sangat berharap semoga jambore sekolah dilaksanakan di puncak bogor, sebab murid-murid kelas sepuluh juga sudah mendengar cerita dari kakak-kakak kelas mereka tentang serunya jambore sekolah.
Akhirnya bel istirahat pertamapun berbunyi diiringi dengan bunyi-bunyi notifikasi dari HP murid-murid di sosial media mereka, pengumuman mengenai acara jambore sekolah baru saja dikirimkan oleh kanal informasi OSIS sekolah mereka itu.
OSIS PRESENTS
“Jambore Sekolah : Gather Together!”
Pengurus OSIS dan MPK dengan bangga mempersembahkan program kerja kami sekaligus budaya kita semua yang selalu dilaksanakan setiap tahunnya yakni acara jambore sekolah, yang mana pesertanya adalah para murid kelas sepuluh dan dua belas. Acara ini diadakan untuk mendekatkan para murid kelas sepuluh dan sebagai refreshing untuk para murid kelas dua belas sebelum fokus menghadapi ujian-ujian kedepannya. Acara jambore sekolah akan dilaksanakan pekan akhir Januari semester depan, maka dari itu para peserta diharapkan mengisi formulir sebagai masukan data awal bagi kami dan mendownload file mengenai informasi-informasi tambahan tentang acara jambore sekolah dibawah ini. Untuk pengumuman lainnya akan diinfokan lebih lanjut, terimakasih! Selamat menghadapi pekan UAS yang akan datang dengan semangat dan sungguh-sungguh! Karena Liburan dan jambore sekolahpun sudah menunggu setelahnya!
Beberapa murid yang membaca pengumuman itu mengeluarkan sorakan kegembiran mereka karena jambore sekolah jadi diadakan. Pengumuman itu dengan cepat tersebar ke seluruh telinga murid-murid lainnya juga. Adli, Mali, dan Alli’ yang baru saja berjalan keluar kelas berhenti sejenak di depan kelas untuk membuka HPnya masing-masing.
“Eh jadinya ada jambore, kirain gak jadi,” ucap Mali yang sedang mengklik tombol download file yang berupa informasi-informasi tambahan untuk acara jambore sekolah. Sementara itu Alli’ sudah lebih cepat sudah mendownload dan membuka file tersebut, ia sekarang sedang membacanya di dalam hati.
Informasi-informasi tambahan berupa tempat diadakannya jambore sekolah, seragam dan dresscode apa saja yang harus dibawa, rundown acara, sampai suatu daftar mengenai makanan dan minuman yang harus peserta bawa, semuanya lengkap tertera. Alli’ mengalihkan fokusnya pada daftar makanan dan minuman yang sepertinya agak aneh.
“Ini makanan dan minumannya listnya kok begini ya?” tanyanya heran.
“Kenapa Li’?”-Mali meninggalkan HPnya dan beralih pada HP Alli’-“Oh iya lah kok kaya tebak-tebakan gitu?” Terlihat Adli yang hanya menyembunyikan senyumnya.
List makanan dan minuman yang wajib harus dibawa
1) Tiga bungkus makanan yang harus di lem.
2) Satu lusin minuman lawannya hitam pahit.
3) Tiga bungkus makanan suara tiga
4) Dua buah minuman enam puluh lima persen
5) Tiga bungkus minuman anti avatar