Ada Kisah dari 98'

Awal Try Surya
Chapter #8

Demo 2019

Hari-H demo mahasiswa, Tahun 2019.

Pagi hari cerah tanpa sedikitpun awan hitam, di hari di mana demo besar mahasiswa Indonesia tahun 2019 dilaksanakan. Langit yang terang benderang seakan memberi tanda dan dukungan pada para mahasiswa untuk menyuarakan keadilan selantang-lantangnya. Semangat para mahasiswa generasi baru ini tidak berbeda sama sekali dari generasi-genarasi mahasiswa sebelum mereka. Mereka semua berapi-api meneruskan tongkat estafet penyalur lidah rakyat. Mungkin satu-satunya perbedaan adalah pada Tahun 1998, mahasiswa berdemo untuk reformasi. Sedangkan Tahun 2019 mahasiswa berdemo untuk reformasi yang di korupsi.

Sarah bersiap mengemas almamater kuningnya ke dalam tas setelah sarapan pagi. Ansal tua mendapati Sarah dan berbicara padanya dengan bahasa isyaratnya,

“Kamu tumben berangkat pagi sekali? Biasanya kelas siang jam sepuluh.”

Sarah menjawab langsung, “Iya mau mampir ke kosannya Ayu dulu.”

Ansal tidak tahu kalau hari itu seluruh mata kuliah Sarah telah ditiadakan untuk demo hari ini.

“Beneran?” tanya lagi Ansal.

“Iya masa Sarah bohong ke Ayah?”

Ansal hanya menangkat kedua tangannya dengan telapak tangannya menghadap ke arah langit.

“Coba sebutin kapan Sarah pernah bohong ke Ayah?” tanya balik Sarah yang masih sensitif mengenai kejadian tadi malam antara dirinya dengan Ayahnya. Ansal menyilangkan kedua tangannya di depan perutnya lalu memegang dagunya sambil berpikir.

“Gak pernahkan? Yauda Ayah Sarah pamit dulu, Assalamualaikum!”

Sarah pamit pada Ansal di depan daun pintu rumah mereka. Sarah berjalan menjauh dari rumahnya dengan ekspresi senyum kemenangan. Hati dan tangannya bergerak seirama mengatakan,

 “YES! YES! YES!”

Sarah berhasil melewati rintangan awal agar ia dapat pergi mengikuti demo. Sarah juga sebenarnya sama sekali tidak berbohong sedikitpun pada Ayahnya. Sarah berkata jujur ia akan pergi ke kosan Ayu tetapi bukan dalam rangka tugas kampus atau hal kampus lainnya, melainkan untuk membantu Ayu membagikan makanan dan minuman untuk para mahasiswa yang mengikuti demo, sekaligus Sarah akan lanjut mengikuti demo tersebut bersama rombongan mahasiswa lainnya yang memulai start demo mereka dari kampus.

Ketika sampai di kosan Ayu, Sarah langsung membantu Ayu membawakan makanan dan minuman untuk peserta demo di stand dekat jalanan kampus yang hanya berjarak dua menit dari kosan Ayu. Sarah dan Ayu mengobrol sambil menenteng bawaan mereka.

“Janji ya Ayu kalau Ayah gue nelponin lu, bilang iya-iya aja!”

“Duh kalo Ayah gu minta video call atau bukti pap gimana?”

“Kan tadi kita udah nyiapin segala kemungkinan skenario. Kalo Ayah gue minta itu ya tinggal kirimin foto yang barusan tadi kita ambil aja!”

Mereka berdua telah menyiapkan foto palsu dari Sarah yang sedang berpura-pura belajar membuka banyak buku di kosan Ayu.

“Hmm yauda deh. Hati-hati lu nanti demo di sana! Kalau keadaan udah mulai kacau, langsung balik aja jangan malah ngelawan para aparat di sana ya!”

“Tenang aja!” jawab Sarah bersamaan dengan mereka yang sudah sampai di stand pembagian makanan dan minuman untuk para mahasiswa yang akan ikut berdemo.

Matahari mulai memanas dan meninggi ke atas langit seperti semangat para mahasiswa yang akan pergi berdemo hari ini. Bis-bis pengangkut mereka sudah datang, makanan dan minuman di stand sudah habis, mereka siap untuk berangkat ke medan perang!

Dalam perjalanan konvoi demo, para mahasiswa tetap menjaga ketertiban lalu lintas dengan diwarnai orasi-orasi pembakar semangat dan juga lagu-lagu perjuangan salah satunya buruh tani,

Buruh tani mahasiswa rakyat miskin kota.”

Bersatu padu rebut demokrasi.”

Gegap gempita dalam satu suara.”

Demi tugas suci yang mulia.”

Bulu kuduk Sarah ikut berdiri merasakan atmosfer yang sangat kuat. Batinnya meresapi setiap lirik pada lagu-lagu perjuangan yang ia ikut lantunkan di tengah-tengah kerumunan mahasiswa yang peduli pada nasib bangsanya sendiri. Lagu-lagu perjuangan seperti darah juang, totalitas perjuangan, maupun yang lainnya menyusul digemakan oleh seluruh lautan mahasiswa itu.

Lihat selengkapnya