Ada Penampakan di Pesantren

Hargo Trapsilo
Chapter #7

Banyak penampakan

Ustad Ari membawa mereka bertiga kembali ke pesantren, untungnya Ustad Ari mengikuti mereka kesana dia tidak ingin mereka melihat ada rahasia di dalam gudang yang gelap itu, karena itu Ustad Ari memarahi mereka bertiga dan pulang ke pesantren.

Selepas sampai di pesantren mereka bertiga dimarahi ustad ari kembali, karena ustad ari memang melarang siapapun santri untuk masuk kesana tanpa di dampingi oleh orang yang lebih tua.

Ustadzah Mawarni yang bertugas juga buru-buru kesana dan membela mereka bertiga, perdebatan antara Ustad Ari dan juga Ustadzah Mawarni pun terjadi.

"Ustadzah seharusnya tidak mengijinkan mereka untuk kesana karena sangat berbahaya bagi anak-anak seumuran mereka," kata Ustad Ari.

"Maaf Ustad saya memang mengijinkan mereka kesana sebentar karena memang hari ini adalah hari libur, mereka ingin kesana dan saya mengijinkannya," sahut Ustadzah Mawarni.

"Apakah Ustadzah mau terjadi apa-apa dengan mereka disana, Ustadzah tau sendiri bangunan disana bisa saja roboh suatu saat nanti," ujar Ustad Ari lagi.

"Maaf Pak Ustad memang ini salah saya yang sudah mengijinkan mereka kesana," ucap Ustadzah Mawarni.

"Tentu saja Ustadzah salah bagaimana kalau anak-anak ini melakukan hal yang dilarang agama seperti berbuat mesum di tempat gelap misalnya," ujar Ustad Ari.

"Astaghfirullahaladzim Pak Ustad mereka tidak mungkin melakukan itu diumur mereka yang baru berumur 12 tahun atau 13 tahun usia mereka," sahut Ustadzah Mawarni.

"Kalau itu terjadi apakah Ustadzah Mawarni bisa bertanggung jawab kepada Kyai Abdullah selaku salah satu pendiri pondok pesantren ini," kata Ustad Ari.

"Saya rasa memang anak-anak hanya ingin tau kesana pak Ustad dan tidak ingin berbuat macam-macam ditempat seperti itu, dulu ketika saya seumur mereka saya juga pernah kesana," sahut Ustadzah Mawarni yang masih terus membela mereka bertiga.

"Pokoknya ini adalah peringatan keras untuk mereka bertiga, jangan sampai kejadian ini terulang kembali," kata Ustad Ari yang terlihat kesal.

Setelah dimarahi mereka bertiga ditemani Ustadzah Mawarni meninggalkan ruangan Ustad Ari dan Ustadzah Mawarni membawa mereka jauh dari ruangan guru, Mereka bertiga kembali dinasehati dan menjadi pelajaran bagi mereka bertiga dan agar tetap jangan menceritakan apa-apa disana kepada teman-teman yang lain.

Akas dan Hendra terlihat kesal dengan Ustad Ari, sedangkan Aliyah mengeluarkan buku harian milik gadis yang setengahnya lagi, mereka akan membaca buku harian itu bertiga hari minggu ini untuk mengetahui apa yang terjadi dengan gadis dan kenapa dia menghantui pesantren ini.

Lihat selengkapnya