Siang hari setelah sholat dhuhur dan makan siang, Mereka mengajak Aliyah berbicara dan disanalah Aliyah menceritakan hal sebenarnya kepada Akas dan Juga Hendra.
"Al apa yang sebenarnya terjadi kenapa kamu tidak mau cerita kemarin setelah menemui ayah dan ibumu?" tanya Hendra.
Aliyah pun menjawab pertanyaan Hendra dan juga Akas.
"Aku kemarin menanyakan tentang kebenaran mengenai gadis adalah kakakku kepada kedua orang tuaku, Dan mereka membenarkan bahwa kakakku adalah Gadis dengan menunjukkan buku harian milik kakakku gadis kepada mereka karena kak gadis menyebut nama mereka di dalam tulisannya," jelas Aliyah kepada Hendra dan juga Akas.
"Terus kenapa kamu berubah sikapmu kepada kami kemarin?" tanya Akas.
Aliyah terkejut ketika selesai sholat isya dan kembali ke kamarnya, Gadis kembali muncul dan menyapanya dan juga kali ini dia mengajak berbicara kepada Aliyah menceritakan tentang penjaga pesantren yang misterius yang mengetahui sebabnya Aliyah kecelakaan tanpa disadari oleh orang-orang.
"Assalamualaikum Aliyah?" ujar hantu gadis
"Waalaikumsalam kak gadis, Ada apa kak gadis?" Sapa Aliyah kepada kakaknya Gadis.
"Aliyah kamu harus mencari tau tentang kecelakaan yang menimpaku karena penjaga pesantren yang mengetahuinya dia adalah saksi mata atas kejadian aku meninggal," jelas hantu gadis kepada Aliyah.
"Kenapa kak Aliyah tidak langsung saja menceritakannya," tanya Aliyah.
"Aku tidak tau siapa yang menabrakku Aliyah," kata gadis kepadanya.
"Kak Gadis tidak mengetahui siapa yang menabrak kakak?" tanyanya.
"Kak gadis tidak mengetahuinya, tapi wajah terakhir yang kakak liat adalah penjaga pesantren," jawabnya.
Aliyah mulai mengerti kenapa kakaknya masih penasaran rupanya memang masih ada misteri lain yang belum terpecahkan sosok siapa pelaku dari penabrakan Gadis.
Siang itu hantu Gadis menunjuk seorang yang menjaga pesantren itu mengetahui kejadian sebenarnya dimana dia mengalami kecelakaan saat bertengkar dengan kedua orang tuanya mengenai kelakuan Ustad Ari.
"Jadi bukan Ustad Ari penabraknya untuk menutupi tindakan pelecehan yang dilakukannya, tapi siapa yang menutupi semua ini," pikir Aliyah.