Setelah menempuh beberapa jam akhirnya mereka dampai dipuncak. Adara sudah bangun beberapa menit sebelum bus berhenti.
Turun dari bus Adara menghirup udara yang sangat sejuk, sedikit menenagkan.
Kini mereka lagi berkumpul di halaman villa yang bakal mereka tempati untuk tiga hari kedepan. Mendengar intruksi dari panitia acara. Setelah selesai mereka masuk ke kamar yang telah dibagikan, meletakkan barang - barang sebelum kembali ke halaman untuk mengikuti acara selanjutnya sesuai intruksi.
"Males banget gue ikutan acara beginian, buang - buang tenaga" keluh Adara.
Alaska yang mendengar keluhan Adara lantas terkekeh. "Ikuti aja kali, bakal seru percaya deh".
Adara mendengus mendengarnya.
Setelah melewati beberapa acara yang terlibat beberapa games akhirnya semua mahasiswa dibubarkan dan diberi izin melakukan apapun, asal tetap disekitar villa saja.
Adara melangkah menjauhi tempat, berniat balik ke kamarnya untuk istirahat bersama temannya bernama Shelita.
"Dar tunggu" dirinya sontak berhenti dan melihat siapa yang memanggilnya. "Apaan? Gue mau balik ke kamar nih".
"Yaela cepat banget balik, ikut gue yuk jalan - jalan sekitar sini. Biar ga bete mulu tuh muka lu" ajak Alaska yang ternyata tadi memanggil Adara.
Adara seeikit berpikir tawaran Alaska. Sepertinya tidak begitu buruk, ya daripada di kamar juga pasti ngebosani.
"Shel, lu ikut gak? Daripada di kamar bosan juga kita" ajak Adara.
"Gak ah, gue mau samperi Kenric aja, biasa pendekatan" jawab Shelita dengan wajah konyolnya.