Tiga hari sudah mereka lewati mengikuti acara ini. Selama tiga hari banyak pengalamana dan kegiatan tang mereka lalui. Itu semua membuat mereka semakin jadi akrab.
Hari ini perkuliahan sudah aktif kembali. Berjalan dengan seperti biasa. Tugas dan tugas. Padahal baru saja semester awal tapi gak buat mereka bisa terhindar dari namanya tugas.
Hari ini Adara dan lainnya sepakat berkumpul di kost-annya Riko. Tujuannya untuk menyelesaikan tugas kelompok mereka yang harus dikumpulkan minggu depan. Kerja kelompok hanya label saja. Nyatanya disini yang sibuk berkelut dengan tugas hanya Adara dan Kenric. Yang lain jangan ditanya, asik dengan dunia mereka masing-masing. Ada yang bermain game online, tidur dan lainnya yang Adara gak mau memikirkannya.
"Lo mau makan gak Ken? Gue mau masak mie instant nih, laper" tanya Adara yang berniat ke dapur Riko karna emang dia merasa lapar dan sedikit istirahat sebelum kembali berkutat dengan tugas-tugasnya.
"Boleh deh".
Adara pergi ke dapur dan segera membuat mie instan karna perutnya sudah sangat kelaparan.
"Lo mau buat apaan Dar?" Alaska tiba-tiba menghampiri Adara.
"Mie instan"
"Gue juga mau dong, buati ya".
Adara mendengus mendengar permintaan Alaska, tapi dia juga menuruti permintaan Alaska.
Setelah selesai Adara memberikan bagian Alaska, dan membawa bagian untuknya dan Kenric ke ruangan tengah. Mereka makan dengan hening. Ah tidak, hanya Adara dan Kenric yang diam menikmati makanan mereka. Sedangkan Alaska dari tadi mulutnya tak henti berceloteh. Ada saja yang ia bahas dan sesekali menggoda Adara.
Adara sebenernya cukup senang dekat dengan Alaska, karna Alaska sangat pandai mencairkan suasana dengan celotehan konyol. Tapi kadang Adara juga risih karna Alaska tidak pernah tau situasi. Dimana dan kapan pun pria itu bakal terus berceloteh hingga membuat bising.
Setelah makan mereka lanjut menyelesaikan tugasnya. Kali ini Alaska ikut serta membantu. Ya walaupun dengan paksaan Adara akhirnya ia ikut membantu. Jangan ditanya kemana Riko, Samuel dan Shelita. Mereka dari tadi sudah asik dengan mimpi masing-masing.
Hari mulai larut malam akhirnya tugas mereka selesai. Setelah merapikan semuanya mereka bergegas untuk pulang karna besok mereka ada kelas pagi. Tak ingin terlambat hanya karna telat bangun.
"Dar pulang bareng gue ya" Alaska menghampiri Adara yang lagi merapikan bawaannya. Ia sengaja ngajak Adara pulang bareng, karna ia ingin bawa Adara ke suatu tempat.
Tawaran Alaska dijawab Adara dengan anggukan. Tanpa mereka sadari ada yang mendengar ajakan itu dan melihat mereka dengan tatapan yang sulit diartikan.
🍁🍁🍁
Alaska membawa Adara ke pasar yang banyak stand-stand makanan. Mereka berkeliling berburu makanan-makanan enak sambil mengobrol. Adara beberapa kali tampak tertawa mendengar lelucon yang Alaska lontarkan. Alaska itu mengasyikan. Dia bisa buat Adara tertawa walaupun leluconnya suka garing.
"Pulang yuk Ka. Udah malam banget nih" ajak Adara yang langsung disetujui Alaska.
Dijalan mereka hanya sesekali mengobrol, Adara udah begitu lelah karena aktivitasnya satu hari ini. Setelah memakan waktu, akhirnya mobil yang dikendarai Alaska berhenti di depan pekarangan rumah Adara.