ADELON

Ifa Shaffa
Chapter #16

Hadiah

Mungkin, karena kamu belum menganggapku istimewa, makanya biasa saja.

Adelon - Ifa Shaffa

 

Pergi jalan-jalan di hari weekend memang sudah direncanakan sejak dua hari yang lalu. Tibalah hari ini : Adel, Hirva, dan Silka sedang berada di mal.

"Gimana kalau kita makan dulu. Adel laper, nih," ajak Adel seraya mengelus-elus perutnya. 

"Sama. Gue juga." Hirva ikut menyeletuk.

"Ya udah. Kita mau makan di mana?" tanya Silka.

Adel tersenyum semringah. "Adel tahu di mana restoran yang enak."

"Di mana?" tanya Hirva.

"Udah. Ikutin Adel aja."

Tidak disangka, ternyata Adel mengajak kedua temannya makan di restoran di mana saat itu dirinya makan berdua bersama Delon. Bagi Adel, makan di sini mengingatkannya tentang kenangan indah bersama Delon.

"Lo ngapain, Del?" tanya Hirva ketika melihat Adel mengeluarkan ponsel dari dalam tasnya.

"Mau foto," balas Adel.

"Swafoto?" Silka menebak.

Adel menggeleng. "Adel mau foto makanannya. Terus Adel kirim, deh, ke Delon."

"Mau pamer," cibir Hirva.

"Adel cuma mau ngingetin Delon, kalau kita pernah makan di sini."

"Kalian berdua pernah makan di sini?" Hirva terkejut.

Adel manggut-manggut tanpa ragu.

"Itu loh, Va. Yang pernah gue ceritain ke elo. Kalau gue sama Yunan ketemu mereka di depan mal," jelas Silka.

"Ooh, jadi kalian makannya di sini." Kini Hirva mengerti.

"Iya Hirva," jawab Adel.

***

Usai pulang dari mal, Adel tidak langsung menuju ke rumahnya melainkan rumah Delon. Ini juga masih pukul 20.00 malam, jadi tidak akan ada salahnya jika bertamu di jam seperti ini bukan?

Hirva yang tugasnya mengemudi pun jadi bingung sendiri. Mengapa temannya itu menyuruhnya untuk berhenti di depan rumah Delon.

"Yakin lo berhenti di sini?" tanya Hirva di balik kaca mobil yang sedikit terbuka. Gadis yang diajaknya bicara kebetulan sudah berada di luar.

"Yakin, dong."

"Oke, deh. Gue balik duluan, ya."

"Iya. Hirva hati-hati, ya," pesan Adel.

Hirva mengangguk dan segera melesat pergi. Karena kebetulan, Silka sudah lebih dulu diantarnya pulang. Baru setelahnya mengantar Adel. Jadi tugasnya sudah selesai. Kini giliran dirinya sendiri untuk pulang ke rumah.

Dengan langkah menari-nari, gadis itu berjalan memasuki pekarangan rumah Delon seraya bernyanyi. Itu dilakukannya ketika satpam di rumah Delon sudah mengizinkannya untuk masuk.

Lihat selengkapnya