Sebelum cerita ini aku mulai, aku ingin menjelaskan sedikit dulu mengenai Elisha Vania.
Elisha Vania adalah kakak kandungnya Erza ....
Dan barangkali karena keterkaitannya yang tidak seberapa tersebut, ia merasa seperti sudah memenuhi syarat dan memiliki kewenangan penuh untuk dapat memilih atau menentukan segala hal yang akan diterima oleh adiknya.
Elisha super-duper-over-protektif menjaga dan memastikan Erza untuk tetap berada di luar dunia romansa. Dia tidak membiarkan saudara laki-lakinya itu menjalin hubungan apa pun, tak akan membiarkan perempuan mana pun atau siapa pun yang tidak ia kenal, dapat mendekati adiknya.
Elisha juga adalah penyebab mendasar atas gagalnya semua operasi pendekatan yang para perempuan lakukan terhadap Erza. Banyak dari mereka, yang jumlahnya sudah tak terhitung lagi, berulang-ulang menemui jalan buntu akibat ulah perempuan tersebut.
Belum ada seorangpun dari mereka yang mampu berhasil melakukan pendekatan, semua digagalkan oleh Elisha dan sudah banyak sekali perempuan yang rencana mereka Elisha hancurkan bahkan sebelum mereka memulainya.
Haaah ... Haah ... haah .... (terengah-terengah)
"..."
Semua perempuan yang menyukai Erza di sekolah ini, tidak ada dari mereka yang terlihat adalah individu yang paling unggul atau menonjol.
Maksudku di sini adalah yang paling berhasrat sekali ingin mendapatkan Erza melebihi perempuan-perempuan lain yang juga melakukan hal demikian.