Adiknja

Willa Ahma
Chapter #11

Aman ....

Hahh ... akhirnya aku berada di dalam pesawat.

Aku tidak bisa membayangkan kalau aku ketinggalan pesawat tadi. Tapi syukurlah.

Hari ini sangat melelahkan. Begitu banyak yang kukerjakan masalahnya. Urusan yang harus diselesaikan dan masalah terus-menerus bermunculan sedari tadi.

Namun di sisi lain, aku berterima kasih pada diriku sendiri karena mempunyai hobi yang cukup acak. Berkat memiliki hobi tersebut aku bisa menyelamatkan diriku karena bisa teringat ketika aku melaksanakan hobi random tersebut karena aku diingatkan untuk kesekian kalinya, agar aku segera mempersiapkan berkas-berkas untuk mendaftar sekolah. Walaupun itu sudah bisa dibilang nyaris terlambat.

Aku punya rutinitas tiap pagi dan malam yaitu berselancar ...

... di internet. Kebiasaan itu semakin menjadi saat berada di hari libur seperti hari minggu, terlebih lagi pada masa libur semester macam kenaikan kelas dan kelulusan.

Aku, 'kan sedang pada masa libur kelulusan, ya ini, dan waktu liburku tersebut tentu saja kuhabiskan untuk libur dan libur, akibatnya berkas-berkas untuk pendaftaran melanjutkan sekolahku sama sekali tidak kuhiraukan.

Saat itulah aku sadar pada sesuatu yang seharusnya sudah mulai aku selesaikan sedari awal libur kelulusan tiba, sewaktu pertama kali ibuku mengingatkannya.

Pagi itu aku sedang jenuh karena kehabisan bahan hiburan di situs favorit yang sering kukunjungi di dunia maya. Terus entah ada angin apa waktu itu, aku iseng ingin mengunjungi situs web sekolah Elisha, tempat aku dan Erza nanti mendaftar.

Lalu ketika aku mendarat di situs web tersebut, maksudku ketika peramban web-ku selesai memproses itu situs web sekolah, aku mendapati pihak sekolah memasang pengumuman pop-up yang besarnya hampir memenuhi seluruh layar komputer notebook-ku di halaman utama situs tersebut. Di situ tertulis "2 hari lagi menuju pendaftaran!" dan aku langsung kalap ketika mengetahui sisa harinya.

Lihat selengkapnya