"Sebenarnya, apa tujuanmu untuk bertahan hidup? Apa arti kehidupan untukmu?"
Pemuda itu lalu terbangun dari tidurnya. Mulai menjalani harinya seperti biasa, hanya saja ada rasa yang mengganjal didalam lubuk hatinya. Langit biru di Bandung seperti menyambut datangnya hari yang baru ini. Sorak sorai manusia memenuhi kebisingan di kota kembang ini, mereka berlalu lalang seperti sibuk memikirkan keberlangsungan hidupnya masing-masing. Hudu terlihat berlari menyusuri jalan Kota Bandung secepat mungkin, meningat hari ini adalah hari kelulusannya di SMA. Hati yang berdebar dan menggebu-gebu seakan tidak sabar ingin melihat namanya terdapat di surat kelulusan dan segera menginjak dunia yaitu dunia perkuliahan, membayangkan betapa indahnya dunia orang dewasa. Sesampainya di sekolah, rasa lelahnya selama 3 tahun itu sudah terbayar, Huda dinyatakan lulus dari SMA tersebut. Rasa senang yang terbayarka. Huda sekarang sudah mulai merasa seperti layaknya orang dewasa, hanya saja ia tidak tahu betapa megerikannya dunia dewasa yang sesungguhnya.
Setelah dari sekolah Huda langsung bergegas pulang ke rumahnya untuk mengabari ibunya bahwa sekarang dia sudah menjadi orang dewasa. Ibunya terharu, senang becampur sedih mendegar Huda sudah lulus dari SMA, hanya saja ia bingung memikirkan masa depan Huda kedepannya. Ibunya tidak yakin dapat membayar kuliah Huda di salah satu universitas karena keterbatasan ekonomi yang dialaminya