Ketika Almaera tiba di tepi pantai yang telah dihias sedemikian rupa untuk panggung hiburan. Ambara sedang menyanyikan sebuah tembang lawas dari band Padi: begitu indah yang masuk dalam album kelima mereka. Satu-satunya single recycle dalam album yang berisi full lagu cinta dan patah hati itu.
Bila cinta menggugah rasa
Begitu indah mengukir hatiku
Menyentuh jiwaku
Hapuskan semua gelisah
Duhai cintaku, duhai pujaanku
Datang padaku, dekat di sampingku
Kuingin hidupku selalu dalam peluknya
Meringsek masuk ke deretan para penonton terdepan, Alamera akhirnya menemukan Lynne yang tengah dipeluk Willy dari belakang. Cowok itu bernyanyi di sisi telinga Lynne tanpa malu. Seakan-akan dunia ini hanya milik mereka sendiri. Mengganti kata dia dalam syair itu menjadi Lynne.
Terang saja aku menantinya
Terang saja aku mendambanya
Terang saja aku merindunya
Karena dia, karena dia
Begitu indah
"Karena Lynne. Karena Lynne begitu indah. Begitu indah." Lynne menoleh dengan wajah full senyum pada Willy yang telah meletakkan dagunya di bahu kanan Lynne. Walau tahu kejadian ini nyaris dilakukan tiap cowok setelah terbitnya singel indah yang satu ini, tapi tetap saja saat Willy menyanyikan lagu itu hati Lynne rasanya klepek-klepek. Menatap Willy dengan senyum termanis, Lynne kemudian membelai lembut helai rambut Willy. Cowok itu menghadiahi sebuah kecupan di pipi Lynne sebelum kembali berdiri tegak.