Jakarta, 5 April 2023
Kantin kampus sudah mulai sepi karena hari sudah merangkak senja. Tak seramai pagi sampai siang, sebab penghuni kampus pun tampak mulai meninggalkan kegiatan rutinnya di tempat mereka menggali ilmu untuk menggapai cita-cita dan menggantungkan harapannya di masa depan. Namun, dua anak muda berlainan jenis masih terlihat duduk-duduk menikmati minumannya.
“Lo udah siap buat besok, Al?” tanya Gio kepada kekasihnya.
“Siap dong! Ah, gue malah nggak sabar lagi nunggu besok, Gi!” Alea menjawab dengan mata berbinar. Tangannya sibuk menyisir rambut yang tergerai dengan jari-jarinya yang lentik.
“Beneran nggak takut? Lo kan nggak terbiasa di jalanan. Dunia lo sebagai selegram bisanya cuma live di media sosial, foto-foto, selfie, bikin konten review makanan, skincare, joget-joget di TikTok ....”
“Stop, Gi! Lo tuh sukanya nyinyir aja kayak mulut netizen lama-lama. Gini-gini gue dapet duit dari endors-an!” tukas Alea seraya memasang muka cemberut. Namun, meski wajahnya dibuat jelek seperti itu, gadis yang banyak pengikutnya di Instagram dan TikTok itu tetap saja cantik dan menggemaskan. Dan itu yang sering membuat Gio cemburu.
“Eh, justru kali ini gue mau bikin konten demo besok, lho!” lanjutnya sambil menggerak-gerakkan kedua alisnya yang terlukis indah di wajahnya yang seputih pualam.
“Ide bagus, sih. Tapi lebih bagus lagi kalau bikin konten demo masak di dapur.” Gio membalas dengan asal. Sontak saja selesai berucap, ia sibuk menangkis serangan pukulan dari tinju mungil Alea yang bertubi-tubi ke bahunya.