Di malam hari, Doktor Anita masih berada di laboratorium. Ia sedang melakukan penelitian mengenai liontin Corelith, sementara mesin teleportasi partikel di belakangnya terus bekerja. Andi yang telah berkhianat memberikan informasi tersebut kepada sekelompok teroris, dan kini, mereka dalam perjalanan menuju laboratorium.
"Jadi, apa yang Anda temukan tentang liontin itu, Dok?" tanya Andi dengan nada biasa, mencoba menutupi niat busuknya.
"Liontin ini memiliki hubungan yang kuat dengan energi kosmik. Kakek buyutku, Dr. Arif, sudah meneliti ini bertahun-tahun lalu. Dia menyebutnya 'Corelith,'" kata Anita sambil membaca buku harian kakek buyutnya.
Tiba-tiba, suara ledakan terdengar dari arah pintu laboratorium. Para teroris telah menerobos masuk. Anita terkejut dan segera meraih liontin serta buku harian itu.
"Mereka datang!" teriak Andi dengan wajah berpura-pura kaget.
"Jangan biarkan mereka mendapatkan teknologi ini!" balas Anita sambil berlari ke arah mesin teleportasi.