Agnitara

Corelitho
Chapter #17

Kendala & usaha

Di dalam laboratorium yang sederhana dan terbatas, Doktor Anita bekerja tanpa henti. Keterbatasan teknologi di masa itu membuat penelitian terhadap diamerion dan Corelith menjadi sangat sulit. Meskipun begitu, Dr. Anita tidak menyerah. Dengan neuroimplant yang terpasang di otaknya, pikirannya bekerja lebih efisien, mampu menganalisis data dan skenario dengan kecepatan dan ketepatan tinggi. Ia menggunakan keunggulan ini untuk mengatasi masalah teknis dalam penelitiannya.

“Cicitku,” ujar Dr. Arif suatu hari, memerhatikan Anita yang bekerja tanpa lelah. “Apakah kau yakin bisa menemukan jawaban dari misteri ini dengan alat-alat kuno seperti ini?”

Anita tersenyum. “Mungkin teknologi ini kuno, Kakek, tapi otak kita tidak. Neuroimplant ini membantuku melihat kemungkinan-kemungkinan yang mungkin tidak terpikirkan oleh orang lain.”

Dr. Arif mengangguk, kagum akan kecerdasan dan kegigihan cicitnya. “Baiklah, kita lanjutkan. Tapi, kita harus berhati-hati. Ada banyak pihak yang ingin merebut Corelith dan diamerion untuk keuntungan pribadi mereka

Lihat selengkapnya