Agnitara

Corelitho
Chapter #20

Komunikasi dari masa depan

Setelah dua bulan berada di masa lalu, Dr. Anita mulai merasakan kebuntuan. Meski telah bekerja keras dengan teknologi yang ada, ia merasa tidak ada kemajuan signifikan dalam memahami kekuatan Corelith dan diamerion. Malam itu, di kamarnya yang gelap, ia duduk di atas kasur, memandangi liontin Corelith yang menggantung di lehernya.

"Kekuatan macam apa sebenarnya yang tersembunyi di sini?" gumamnya, memegang liontin dengan penuh rasa frustrasi. Rasa lelah dan putus asa merasuk dalam benaknya. Namun, ia tahu, menyerah bukanlah pilihan. Ia harus menemukan cara untuk membuka potensi penuh dari Corelith dan diamerion.

Di tengah kegelisahan itu, Anita tiba-tiba tersadar akan sesuatu. "Nano implant!" pikirnya. Di dalam otaknya terdapat neuroimplant canggih yang memungkinkannya untuk melakukan banyak hal, termasuk berkomunikasi melalui jalur-jalur teknologi dan frekuensi nano. Ia mengambil smartphone dari masa depan yang ia bawa saat terlempar ke masa lalu dan mencoba mengakses sistemnya melalui neuroimplant.

Lihat selengkapnya