Agnitara

Corelitho
Chapter #23

Penyatuan Corelith & Diamerion

Setelah melalui serangkaian penelitian panjang dan penuh risiko, Anita dan Dr. Arif sampai pada titik krusial dalam eksperimen mereka. Kedua ilmuwan ini menemukan bahwa corelith dan diamerion, walaupun merupakan dua entitas yang berbeda, memiliki sifat unik untuk saling melengkapi. Anita mulai memikirkan cara menggabungkan kedua material ini, menggunakan teknologi masa depan yang dibawanya saat melakukan perjalanan waktu.

Dengan peralatan yang terbatas, Anita mencoba menciptakan kondisi yang menyerupai suhu dan tekanan inti bumi. Dr. Arif menyaksikan dengan waspada ketika Anita, dengan sangat hati-hati, menggabungkan corelith yang memancarkan cahaya biru keemasan dengan cairan diamerion. Ketika corelith menyentuh diamerion yang telah diproses, terjadi ledakan energi yang mengejutkan. Kilatan cahaya yang menyilaukan memenuhi ruangan, diikuti oleh suara gemuruh seperti dentuman petir.

Sesaat kemudian, suasana hening. Di tengah ruangan, sebuah liontin kecil berkilauan dengan kekuatan yang misterius. Corelith dan diamerion telah menyatu menjadi satu kesatuan. Anita menatap liontin itu dengan takjub. Cahaya mata corelith yang terpancar dari dalam liontin tampak berdenyut-denyut, seolah-olah memiliki kehidupan sendiri.

Saat Anita meraih liontin tersebut, tubuhnya seketika diselimuti energi yang sangat kuat. Dia bisa merasakan kekuatan luar biasa mengalir melalui nadinya. Diamerion yang melebur dalam liontin tersebut menyelimuti tubuhnya, membentuk baju pelindung super yang kuat namun lentur, menyesuaikan dengan setiap gerakannya. Dalam sekejap, Anita berubah menjadi sosok yang berbeda, bukan lagi sekadar ilmuwan muda, tetapi seorang pahlawan super dengan kekuatan yang tak terhingga.

Anita menyadari bahwa penyatuan ini telah menciptakan sesuatu yang baru. Liontin corelith kini menjadi sumber kekuatan utama bagi dirinya yang kelak dikenal sebagai Agnadita. Dengan kemampuan luar biasa ini, dia mampu melindungi dirinya dan orang lain, serta menghadapi ancaman yang lebih besar. Ketika tidak berada dalam mode pahlawan super, Anita tetap menyimpan liontin itu sebagai kalung sederhana di lehernya, tanpa ada yang tahu bahwa itulah sumber kekuatan Agnadita yang sesungguhnya.

Lihat selengkapnya