Anita yang baru saja berubah menjadi Agnitara. Awalnya, dia merasa tubuhnya sedikit asing dengan pakaian baru yang kini melekat padanya; baju superhero yang terbuat dari kombinasi Diamerion dan Corelith. Dengan bantuan kekuatan pikiran dari neuroimplant di otaknya, Anita mulai mengeksplorasi dan mempelajari setiap kemampuan yang kini dia miliki.
Tahap Pertama: Adaptasi dengan Kekuatan Pertahanan
Pada tahap ini, Anita mencoba menguji ketahanan pakaian Diamerion. Dia perlahan-lahan memahami bahwa ketika baju ini aktif, dia menjadi kebal terhadap serangan fisik maupun energi. Anita melakukan percobaan sederhana seperti menahan benturan dari benda tajam hingga menghentikan proyektil yang diarahkan padanya.
"Wow, ini... benar-benar hebat," gumam Anita, kagum dengan kekuatan yang dimilikinya.
Agnitara juga belajar mengaktifkan kekuatan pelindung magnetik dari Diamerion, yang mampu memantulkan serangan, termasuk laser dan proyektil lainnya. Kekuatan ini menjadi lebih kuat ketika Corelith di pusat pakaian berpendar, memberikan efek pertahanan tambahan.
"Sepertinya aku harus belajar mengendalikan medan magnet ini dengan lebih baik," katanya dalam hati sambil merasakan energi mengalir dari liontin Corelith di dadanya.