Agnitara

Corelitho
Chapter #25

Kemunculan agnadita 2

Suasana malam di lereng Gunung Dieng. Suasana hening dan sunyi itu tiba-tiba terusik oleh suara gemuruh yang datang dari dalam laboratorium penelitian. Agnadita berdiri di tengah ruangan, terengah-engah. Detik itu adalah saat ketika Corelith dan Diamerion mulai menyatu sepenuhnya. Anita merasakan energi luar biasa bergejolak di dalam tubuhnya, seolah mengalir dari liontin yang menyatu dengan kostumnya.

Tanpa diduga, terjadi ledakan energi yang sangat dahsyat. Cahaya putih keperakan menyala terang, memancar dari tubuh Agnadita dan menyebar ke seluruh penjuru ruangan.

"Ya Tuhan... apa yang terjadi?!" serunya saat merasa tubuhnya diangkat oleh energi kuat yang mengelilinginya.

Saat itu, kilatan cahaya melesat keluar dari laboratorium, menembus atap, dan terus menuju ke langit. Di luar, penduduk sekitar Dieng yang sedang terlelap tiba-tiba terbangun melihat cahaya terang itu menghiasi langit malam. Para penduduk melihat seberkas cahaya melintasi cakrawala, menciptakan kilatan seakan-akan bintang jatuh yang sangat besar. Suara gemuruh disertai kilauan warna-warni menerangi area pegunungan.

Di dalam laboratorium, Agnadita terkejut mendapati dirinya berada di pusat fenomena ini. Energi dari Corelith dan Diamerion berputar dan melingkupinya seperti badai. Anita menutup matanya, mencoba mengendalikan ledakan energi yang terus beriak dalam dirinya.

Lihat selengkapnya