Agnitara

Corelitho
Chapter #27

Pertarungan dengan bangsa Rokka

Langit tampak berubah warna ketika armada bangsa Rokka tiba di orbit Bumi, menghadirkan pemandangan yang belum pernah disaksikan umat manusia sebelumnya. Pesawat tempur mereka, besar dan penuh aura ancaman, menembakkan serangan energi yang menyebar ke seluruh planet, bersiap untuk melepaskan badai kosmik yang bisa menghancurkan Bumi dan planet-planet sekitarnya. Kekacauan mengancam, namun Agnadita muncul di hadapan pasukan bangsa Rokka tanpa sedikit pun rasa takut.

Di tengah serangan demi serangan yang menghujani permukaan bumi, Agnadita mulai memanfaatkan kekuatan Corelith dan Diamerion. Dengan tangan yang terangkat, dia mengaktifkan pelindung yang memantulkan tembakan laser dari pesawat-pesawat tempur bangsa Rokka. Energi yang ditembakkan berbalik menghantam musuh, memecah armada mereka menjadi puing-puing.

Namun, serangan ini bukanlah akhir. Jenderal perang bangsa Rokka, Thienem, turun langsung ke medan pertempuran. Tubuhnya yang kokoh dengan kekuatan super menghadirkan ancaman baru. Dengan satu pukulan, dia menciptakan badai angin yang menghantam Agnadita, membuatnya terhempas ke tanah.

"Jadi, inilah yang disebut sebagai pelindung Bumi," ucap Thienem, suaranya bergaung penuh kesombongan. "Kau pikir bisa menghentikan kami dengan kemampuan yang sepele ini?"

Lihat selengkapnya