Agnitara

Corelitho
Chapter #29

Munculnya Pasukan Kerajaan dan Pertempuran Uji Kekuatan

Langit di atas dataran tinggi Dieng tiba-tiba berubah menjadi gelap, diselimuti awan pekat yang memancarkan cahaya keemasan. Dari celah dimensi yang terbuka, terdengar suara langkah kaki dan dentingan logam yang bergema, menandakan kemunculan pasukan kerajaan yang selama ini terpisah dari dunia kita. Prajurit dengan baju zirah kuno, membawa tombak dan panji-panji berukir simbol kerajaan kuno, muncul satu per satu. Mereka mengelilingi reruntuhan candi dengan wajah penuh kewaspadaan.

Di tengah-tengah mereka, muncul sosok gagah yang memancarkan aura kewibawaan dan kekuatan. Dialah Patih Suntawijaya, sang maha patih dari kerajaan surgawi kuno. Dengan pakaian serba putih dan jubah keemasan, ia melangkah maju, menggenggam erat sebuah keris yang terlihat berkilauan. Keris tersebut bukanlah senjata biasa; ia dibuat dari logam misterius yang berasal dari luar angkasa, memiliki pola-pola ukiran yang berpendar setiap kali ia disentuh oleh penggunanya.

Agnadita memandang ke arah pasukan dan terutama ke arah Patih Suntawijaya. Ia bisa merasakan kekuatan luar biasa dari patih tersebut, berbeda dari apa pun yang pernah ia hadapi. Sang Patih menatap Agnadita dengan tajam, mengangkat tangannya untuk menghentikan langkah pasukannya.

"Siapakah engkau yang berani mengganggu keseimbangan antara dunia kita?" Patih Suntawijaya berbicara dengan suara dalam yang menggema. Kerisnya memancarkan cahaya, bergetar seolah merespons situasi yang sedang berlangsung.

Lihat selengkapnya