Agnitara

Corelitho
Chapter #32

Kembali ke tahun 2150

Agnadita kembali dari dimensi kerajaan kuno, merasa lebih kuat dan bijak setelah menjalani berbagai latihan dan pelatihan intensif. Ia menemui kakek buyutnya, Dr. Arif, yang sudah menunggunya dengan penuh haru. "Kakek, ini saatnya aku kembali ke masa depan," ujar Agnadita dengan nada lembut namun tegas. Kakek buyutnya hanya tersenyum, menyadari bahwa perjalanan Agnadita masih panjang.

"Anita, kau telah belajar banyak dan menjadi jauh lebih kuat. Namun, sebelum kau pergi, ingatlah untuk selalu menjaga bumi ini. Tantangan dan ancaman akan terus datang," ucap Dr. Arif, mencoba menyampaikan pesan dengan hati-hati. Agnadita menunduk sejenak, merasakan beratnya tanggung jawab yang ia emban. "Aku tahu, Kek. Tapi aku merasa siap sekarang. Aku tidak akan biarkan siapa pun merusak bumi ini," jawabnya mantap.

Sebelum kembali, Agnadita dan Dr. Arif menghabiskan waktu berbincang, mengingat perjalanan dan petualangan yang telah mereka lalui. Percakapan mereka penuh dengan emosi, pengertian, dan rasa hormat antara dua generasi yang berbeda. Mereka berdiskusi tentang masa depan dan bagaimana Agnadita bisa melindungi bumi, bahkan dari ancaman yang mungkin muncul di kemudian hari.

Agnadita mengutarakan ide untuk membuat sebuah kubah pelindung bumi yang dapat menyembunyikan planet ini dari deteksi kekuatan asing. Dr. Arif memikirkan hal tersebut, merasa bahwa bantuan dari pemerintah dan para ilmuwan mungkin diperlukan untuk mewujudkan ide tersebut. "Tapi bagaimana kita bisa meyakinkan pemerintah untuk membantu kita?" tanya Dr. Arif dengan raut wajah penuh keraguan.

Lihat selengkapnya