Di malam yang tenang, Agnadita sedang berada di laboratoriumnya, bekerja keras memulihkan dan menyempurnakan penelitian yang sempat terganggu akibat serangan sebelumnya. Ketika malam semakin larut, sirene keamanan laboratorium tiba-tiba meraung. Monitor memperlihatkan sekelompok orang bersenjata yang mendekat dengan niat jahat. Anita merasakan ancaman ini dan, tanpa ragu, meraih liontin Corelith yang menggantung di lehernya. Dengan satu tekanan, sinar terang menyelimuti tubuhnya, mengubah Anita menjadi Agnadita.
Para penyusup yang memasuki laboratorium terkejut melihat sosok superhero wanita yang tiba-tiba muncul. Salah satu dari mereka, terlihat seperti pemimpin kelompok, melangkah maju dan berteriak, "Serahkan teknologi teleportasi dan liontin itu! Jangan mempersulit!"
Agnadita menatap mereka dengan tatapan dingin. "Kalian tidak akan mendapatkan apa-apa di sini," jawabnya, suaranya tenang namun penuh kekuatan. Tanpa menunggu lebih lama, pertempuran pun dimulai.
Para penyerang melancarkan berbagai serangan dengan senjata mereka, namun Agnadita, dengan baju pelindungnya yang terbuat dari campuran Corelith dan Diamerion, mampu menahan semua serangan tersebut. Dia bergerak dengan kecepatan dan kekuatan yang luar biasa, melompat dan menangkis setiap serangan yang datang. Para musuh terlihat kesulitan mengimbangi gerakannya.