Anita membuka proses rekrutmen untuk mencari lima peneliti berbakat yang akan bergabung di laboratoriumnya. Setelah membuka pendaftaran, ia dikejutkan oleh 40 pelamar yang memiliki latar belakang dan keahlian berbeda. Berikut adalah proses seleksi dan percakapan yang terjadi selama wawancara dengan beberapa kandidat pilihan.
1. Kandidat 1: Farhan Subekti - Spesialis Nano-teknologi
Anita: "Selamat datang, Farhan. Bisa kamu ceritakan sedikit tentang pengalamanmu di bidang nano-teknologi?"
Farhan: "Tentu, Bu Anita. Saya memiliki pengalaman 5 tahun bekerja pada proyek pengembangan nanobot medis. Saya juga telah melakukan beberapa penelitian terkait peningkatan efisiensi partikel nano sebagai pembawa obat di tubuh manusia."
Anita: "Itu sangat menarik. Bagaimana menurutmu nano-teknologi dapat diterapkan dalam proyek kami yang lebih besar di sini?"
Farhan: "Saya percaya bahwa dengan memanfaatkan kemampuan nano-teknologi, kita bisa mengembangkan partikel yang bisa mempercepat regenerasi sel, melawan penyakit, dan bahkan membantu manusia beradaptasi dengan kondisi ekstrem seperti ruang angkasa."
2. Kandidat 2: Lina Kartika - Ahli Biokimia dan Genetika
Anita: "Lina, pengalamanmu di bidang genetika sangat relevan dengan pekerjaan kami di laboratorium. Apa yang membuatmu tertarik untuk bergabung dengan tim kami?"
Lina: "Saya selalu terpesona oleh ide penggunaan genetika untuk meningkatkan kemampuan manusia. Saya membaca tentang penelitian Anda yang menggabungkan biokimia dan teknologi nano, dan saya merasa bahwa keahlian saya dapat berkontribusi secara signifikan dalam penelitian ini."