Ai Ni

Tara Lee
Chapter #13

Ai Ni 11

“BESOK PENGUMUMAN,” kata Noriko dengan mulut penuh dengan makanan.

“Telan dulu baru bicara,” tegur Elva.

“Pengumuman apa nih?” 

Elva dan Noriko spontan menoleh ke sumber suara.

Entah bagaimana, tahu-tahu John sudah berdiri di samping Elva. Tanpa banyak bicara John menarik kursi dan duduk di samping Elva.

“Pengumuman lomba lukis,” jawab Elva sambil melanjutkan makan.

“Kau tidak makan?” tanya Noriko pada John.

“Tidak lapar,” John menggelengkan kepala. 

Noriko mengangkat bahu dan melanjutkan makan siangnya. 

“Aku dengar kau akan diwawancara kalau menang,” kata John.

Elva mengangguk.   

“Iya. Terus ada pameran selama seminggu di Gedung Kesenian Nasional. Kalau Elva beruntung, mungkin pameran tunggal juga.” Cerocos Noriko, mungkin malah lebih antusias ketimbang Elva sendiri.

“Wow, aku yakin kau menang Va,” kata John. 

Sementara Elva hanya tertawa mendengarnya.

“Tapi kalau boleh jujur, aku malah ingin beasiswa ke Perancis,”

“Perancis?”

***

ADA YANG BERBEDA dengan kampus hari ini. Nyaris seperti saat si kembar William baru tiba di sini. Tentu saja, karena kegembiraan mewarnai suasana kampus bergedung kembar itu. Salah satu dari siswi dari kampus ini berhasil menjuarai kejuaraan lukis nasional! Siapa yang tidak bangga mempunyai teman yang berprestasi? Noriko bahkan sampai melompat-lompat kegirangan begitu mendengar Elva meraih perolehan poin terbanyak.

Pagi ini, suasana pun semakin semarak. Saat Elva datang ke kampus ia disambut dengan ucapan selamat di sana-sini. Namun agaknya Elva tidak nyaman dengan perhatian yang mendadak tertuju padanya.

“Kenapa?” tanya Noriko ketika melihat sahabatnya duduk menyendiri di tangga darurat.

Elva mengangkat bahu.

“Orang lain bergembira merayakan kemenanganmu tapi kau malah bersembunyi di sini. Mereka bangga punya teman berprestasi sepertimu,”

Elva tertawa canggung.  

“Tapi No, aneh rasanya tiba-tiba mendapat ucapan selamat dari sana-sini, sekarang aku tahu kenapa Tom takut sama fans-nya.”

Alis Noriko bertaut namun belum sempat ia berkata sesuatu, ia teringat tujuannya mencari Elva.

“Ke mana kita?” tanya Elva ketika Noriko menyeretnya menuju koridor.

Somewhere,” jawabnya singkat.

“Iya tapi ke mana dulu, aku males nih kalau kau ajak yang random-random,” kata Elva sambil berusaha melepaskan diri tapi ternyata Noriko lebih kuat dari yang dia duga.

Somewhere only I know, udah deh, ikut saja,”

Lihat selengkapnya