Sewaktu istirahat Bulan berdiri di depan ruang Rohis. Menyaksikan anak-anak Basket yang sedang berlatih. Yang mana sudah hampir dua minggu Fajar tidak masuk sekolah. Dia masih masa pemulihan kakinya yang patah.
Alief tiba-tiba datang menyapa Bulan yang tengah melamun.
“Kangen ya sama Fajar?” tanya Alief tiba-tiba.
Entah apa maksud Alief bertanya seperti itu. Bulan terdiam tidak menjawab pertanyaannya.
“Kalo boleh tahu. Kamu lulusan pesantren apa?” tanya Alief mengalihkan pembicaraan.
“Pondok pesantren Al-kautsar,” jawab Bulan.
Alief berpikir sejenak, “Eumm... yang di pimpin oleh kyai H. Yahya Bin Idris?” tanya Alief.
Bulan terkejut bagaimana bisa Alief mengetahuinya, “Sekitar dua atau tiga tahun yang lalu aku berkunjung ke ponpes Al-kautsar,” sambungnya.
Ternyata, takdir mempertemukan mereka jauh sebelum mereka saling mengenal.
“Kamu hapal Al-Qur’an di umur berapa tahun?” lanjut tanya Alief.